Para pejabat di Departemen Pertahanan dan Kepala Staf Gabungan datang dengan sebuah proposal, dan rencananya mereka akan membuat teror pada warga sipil.
Cara tersebut sangat licik, pasalnya Amerika akan membuat serangan teror pada warganya sendiri dan menyalahkan Kuba atas serangan ini untuk menjadikannya alasan memulai perang.
Para imigran Kuba yang tinggal di AS juga dijadikan sasaran dalam operasi tersebut.
Mereka menenggelamkan kapal-kapal pengungsi Kuba yang ada di wilayah Amerika dan melakukan kekerasan di beberapa daerah.
Selain serangan-serangan yang diluncurkan oleh teroris AS, pasukan khusus yang dibentuk AS juga melakukan pembajakan di kota-kota dan pesawat-pesawat.
Secara resmi operasi ini disebut sebagai operasi Northwoods.
Rencana tersebut dikembangkan sebagai cara untuk mengelabui publik Amerika dan komunitas internasional untuk mendukung perang demi menggulingkan pemimpin Kuba yang baru, Fidel Castro.
Bahkan, dalam pernyataan resmi Amerika juga tak segan untuk meledakkan kapalnya agar secara kuat bisa menyalahkan Kuba.
"Kami bisa meledakkan sebuah kapal AS di Teluk Guantanamo dan menyalahkan Kuba," dan, "daftar korban di surat kabar AS akan menyebabkan gelombang kemarahan nasional yang membantu."