Find Us On Social Media :

Main Aman dan Tak Mau Ikut Campur Urusan Konflik Rusia dan Ukraina, Nama Indonesia Malah Disebut Amerika, Dipandang Bisa Meredakan Ketegangan, Ini Alasannya

By Mentari DP, Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:45 WIB

Kata Indonesia soal konflik Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Panasnya konflik Rusia dan Ukraina membuat khawatir banyak negara di dunia.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang paling sibuk terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Selain dikenal sebagai musuh besar Rusia, Amerika Serikat (AS) juga dikenal sebagai negara militer terkuat di dunia.

Bahkan lebih kuat dibanding Rusia.

Namun mendadak AS malah mengatakan justru Indonesialah yang bisa membantu meredakan ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Kok bisa?

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (19/2/2022), hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Kedutaan Besar AS yang enggan disebut namanya di Jakarta.

Itu terjadi dalam press-briefing secara virtual di Jakarta pada Jumat (18/2/2022) kemarin.

Baca Juga: Kisruhnya dengan Ukraina, Mengapa Mendadak Rusia Justru Kerahkan Kapal Perang Sebanyak 24 Mendekati Perairan di Negara Asia Ini, Apa Tujuannya?

Baca Juga: Diam Tak Pernah Disorot atau Berbicara, Mendadak Presiden Ukraina Muncul di Hadapan Publik Sambil Bocorkan Kapan Rusia Akan Menyerang

Katanya, Indonesia memiliki peranan penting dan meminta semua pihak meredakan situasi yang tengah memanas ini.

Diketahui Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi memang telah melakukan panggilan telepon dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba.

Panggilan itu dilakukan secara terpisah pada 9 Februari 2022.

Dalam panggilan itu, Retno menyampaikan pesan perdamaian di mana dia meminta kedua negara untuk menahan diri dari situasi panas ini.

Dia juga meminta agar diberikan kesempatan untuk berdialog.

“Kami sepenuhnya setuju. Kami menyambut pernyataannya," kata pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Antara.

Tidak hanya pernyataan Retno, AS juga mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam G20 beberapa waktu lalu.

Di mana Presiden Jokowi mengatakan ini bukan waktu untuk berkonflik.

Baca Juga: Pantas Ukraina Hingga NATO Mengutuk Upaya Rusia Untuk Merebut Kembali Ukraina, Terungkap Alasan Vladimir Putin Ngotot Rebut Ukraina, Ternyata Masih Tak Terima dengan Hal Ini

Baca Juga: Ada 'Berton-ton Uang' Menanti, Terungkap Sosok 'Sengkuni' yang Bikin Joe Biden Gelap Mata Ngebet Rusia-Ukraina Berperang, Padahal Bisa Dicegah Lewat Cara Mudah Ini

Apalagi di saat dunia tengah berjuang menghadapi pandemi virus corona.

Terkait ketengan yang meningkat antara Rusia dan Ukraina, AS sudah mempersiapkan banyak cara. Termasuk cara diplomatik.

Meski begitu, AS juga mempersiapkan pasukannya dibanyak negara di Eropa Timur.

Tujuannya guna menangkis jika terjadi serangan di Ukraina.

Sebab konflik masih mungkin terjadi.

Baca Juga: Pantesan Dicap Pembantaian Terburuk Keluarga Kerajaan, Terkuak Detik-detik Pembantaian Tragis yang Menimpa Keluarga Romanov, Anak-anaknya Ditelanjangi Lalu Dimutilasi

Baca Juga: Rusia Tak Bisa Berbohong Lagi, Citra Satelit Bongkar Pasukan Rusia Bergerak Diam-diam ke Posisi Ini, Amerika: Vladimir Putin Bersiap Gempur Ukraina, Waspada!