Intisari-online.com - Menurut Free Malaysia Today Nusantara sendiri, seperti nama ibu kota Malaysia, Putrajaya, berasal dari bahasa Sansekerta, dan memiliki cerita menarik.
Mengacu pada sumpah yang diambil oleh mahapatih Gajah Mada pada tahun 1336.
Gajah Mada, perdana menteri dan pemimpin militer Majapahit, sebuah kerajaan Hindu Jawa, menyatukan seluruh nusantara dan membawa kerajaan itu ke puncak kejayaannya.
Dari apa yang saya baca, kata 'Nusantara' pertama kali muncul di Pararaton, juga dikenal sebagai Katuturanira Ken Angrok, atau Kitab Raja-Raja, yang mencatat sejarah raja-raja Majapahit dan Singasari antara 1481 dan 1600 M.
Cerita berlanjut bahwa Gajah Mada bersumpah, yang disebut Sumpah Palapa.
Bahwa ia tidak akan makan rempah-rempah, ditafsirkan sebagai tidak memanjakan diri sampai ia menaklukkan seluruh Nusantara.
Nusantara pada masa itu meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand Selatan, Filipina, Brunei, Timor Leste, Maluku, dan Kepulauan Sulu saat ini.
Lalu, Gajah Mada memang membawa daerah-daerah ini, atau sebagian besar daerah-daerah ini, di bawah kekuasaan Majapahit.
Baca Juga: Sebutkan Latar Belakang Bandung Lautan Api yang Anda Ketahui?
Saat ini, ketika orang Indonesia mengatakan 'Nusantara', yang mereka maksud adalah pulau-pulau yang terdiri dari Indonesia.
Namun bagi orang Malaysia, istilah 'Nusantara' berarti kepulauan Melayu.