Find Us On Social Media :

Kisah Hidup Mpu Sindok: 'Kehancuran Dunia' Jadi Alasan Raja Pertama Mataram Kuno Periode Jawa Timur yang Pindahkan Kerajaan dari Jawa Tengah

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 16 Februari 2022 | 08:56 WIB

Mpu Sindok, Raja yang Memindahkan Mataram Kuno ke Jawa Timur

Hal itu terjadi lantaran istananya di Jawa Tengah hancur akibat letusan Gunung Merapi.

Menurut para pujangga, bencana tersebut dianggap sebagai pralaya atau kehancuran dunia, dan sesuai landasan kosmogonis maka haruslah dibangun kerajaan baru yang diperintah wangsa baru pula.

Oleh karena itu, selain memindahkan kerajaan, Mpu Sindok juga mendirikan Dinasti Isyana. 

Istilah Wangsa Isyana dapat dijumpai dalam Prasasti Pucangan yang dikeluarkan Raja Airlangga pada 1041 M.

Dalam prasasti tersebut, dimuat silsilah Raja Airlangga, mulai dari Mpu Sindok sebagai pendiri dinasti.

Mpu Sindok memiliki seorang putri bernama Sri Isanatunggawijaya, yang menjadi penerusnya setelah menikah dengan Sri Lokapala.

Baca Juga: Sejarah dan Proses Berdirinya Kerajaan Mataram yang Harus Anda Ketahui

Baca Juga: Dulunya Jawa Menggunakan 'Kalender Pergerakan Matahari' dari India, Sultan Agung Kemudian Gabungkan Tahun Jawa dan Islam sebagai Penanggalan Mataram Islam

Mereka mempunyai putra bernama Makutawangsawardhana, yang menjadi raja ketiga dari Wangsa Isyana.

Mpu Sindok meninggal pada 947 M, jasadnya dicandikan di Isanabajra dan setelah itu takhta kerajaan jatuh kepada putrinya Sri Isanatunggawijaya, yang memerintah bersama suaminya, Sri Lokapala.

Baca Juga: Konon Pulau Jawa Pernah Menjelma Lautan Darah saat Terjadi Pralaya Medang, Serangan Mematikan yang Meruntuhkan Keraaan Mataran Kuno

Baca Juga: Ikut Menggerogoti dari Dalam, Inilah yang Diincar VOC dengan Memecah Belah Kesultanan Mataram

 (*)