Find Us On Social Media :

Konon Pulau Jawa Pernah Menjelma Lautan Darah saat Terjadi Pralaya Medang, Serangan Mematikan yang Meruntuhkan Keraaan Mataran Kuno

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 29 Januari 2022 | 18:48 WIB

Pralaya Medang, Serangan yang Meruntuhkan Kerajaan Mataram Kuno

Intisari-Online.comKerajaan Mataram Kuno didirikan di Jawa Tengah pada abad ke-8.

Periode kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur yang diperintah oleh Wangsa Isyana dikenal dengan nama Kerajaan Medang.

Pada 1017 M, Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh setelah peristiwa Pralaya Medang.

Pralaya adalah kehancuran dunia, karena konon katanya peristiwa ini menewaskan banyak pembesar kerajaan hingga membuat Pulau Jawa bagai lautan darah.

Pralaya Medang terjadi pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa Teguh, yang berkuasa antara 985-1017 M. 

Sejarawan menyebut Pralaya Medang disebabkan oleh keputusan Raja Dharmawangsa Teguh untuk menikahkan putrinya dengan Airlangga, pangeran keturunan Bali yang juga masih keponakan raja sendiri.

Raja Wurawari, yang berambisi menikahi putri Raja Dharmawangsa Teguh agar dapat mewarisi takhta kerajaan pun kecewa.

Wurawari adalah penguasa kerajaan kecil yang masih menjadi bawahan Mataram Kuno.

Baca Juga: Digambarkan Sebagai Sosok Raja Bijaksana dengan Pemerintahan yang Aman Karena Hubungan Baik dengan VOC, Inilah Pangeran Puger yang Harus Terlibat Konflik untuk Menduduki Takhta Mataram

 Baca Juga: Terdengar Gila dan Tak Pernah Tercatat Dalam Sejarah Manapun, Ternyata 'Wanita Indonesia' Diduga Pernah Menjajah Wilayah Afrika Ini, Konon Ada Jejak Kerajaan Sriwijaya di Baliknya

Raja Wurawari kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan bersekutu dengan Kerajaan Sriwijaya, yang sebelumnya pernah diserang oleh Raja Dharmawangsa Teguh.

Dengan bantuan Kerajaan Sriwijaya, Raja Wurawari dari Lwaram berani melancarkan serbuan untuk menghancurkan Kerajaan Mataram Kuno.