Find Us On Social Media :

Sampai Dijuluki Pesawat Tempur Paling Lelet di Pangkalan Udaranya, Rafale yang Baru Diborong Prabowo Nyatanya Bikin Negara Ini Kapok Beli, Apalagi Usai Picu Skandal Besar

By Mentari DP, Sabtu, 12 Februari 2022 | 14:00 WIB

Indonesia telah memesan 42 jet tempur Rafale.

Pada saat itu, Prancis menawarkan investasi senilai 20 miliar Euro kepada Belgia jika negara itu memilih pesawat tempurnya daripada Eurofighter dan F-35A.

Pabrikan Dassault Aviation menjanjikan pengembalian ekonomi sebesar 100% dari harga pembelian selama 20 tahun dan lebih dari 5.000 pekerjaan teknologi tinggi jika Belgia membeli Rafale.

Meski begitu, Prancis kalah telak ketika Belgia lebih memilih F-35A.

Prancis pun mengungkapkan kekecewaan yang kuat.

Kekecewaan Prancis makin terasa ketika 3 negara yang memesan jet tempur Rafale tak lagi memesannya.

Misalnya Mesir. Tapi kemungkinan ini karena penggulingan pemerintah yang bersekutu dengan Barat pada tahun 2014.

Selanjutnya Qatar yang saat ini sedang mempertimbangkan pesanan lebih lanjut untuk jet F-15, dan bahkan telah menunjukkan minat pada Su-35.

Baca Juga: Rebut Calon Istri Anaknya Sendiri, Inilah Yang Guifei, Satu-satunya Wanita Kesayangan Kaisar Xuanzong, Sempat Jadi 'Simpanan' Sebelum Jadi Permaisuri, Sayang Akhirnya Hidupnya Tetap Tragis

Baca Juga: Seisi Dunia Menahan Napas, Invasi Rusia ke Ukraina Dapat Dimulai Kapan Saja, Amerika Ungkap Inilah Serangan Pertama yang Akan Dilakukan Vladimir Putin

Terakhir, klien ekspor ketiga Rafale, India.

India mengurangi pesanannya dari 126 jet tempur Rafale menjadi hanya 36,  buah.

Masalah ekspor jet dengan oposisi politik membuat pembelian tersebut telah menyebabkan skandal besar di dalam negeri dan tuduhan korupsi yang meluas.

Akibatnya, kini India belum menunjukkan minat untuk mengakuisisi lebih lanjut pesawat tempur Rafale.