Find Us On Social Media :

Inilah Kyai Nogo Siluman, Keris Pangeran Dipenogoro yang 45 Tahun Disimpan oleh Belanda, Meski Hanya Dianggap Sebilah Pisau, Konon Pusaka Ini Sering Bikin Belanda Kewalahan?

By Khaerunisa, Rabu, 9 Februari 2022 | 19:50 WIB

Kyai Nogo Siluman, keris milik Pangeran Diponegoro.

Sejarawan seni, Jos van Beurden mengatakan hilangnya keris selama beberapa dekade disebabkan oleh kurangnya pengaturan dan keengganan untuk mengembalikan harta karun kepada Indonesia.

Keris Kyai Nogo Siluman merupakan keris yang dibawa kemana-mana oleh Pangeran Diponegoro, termasuk saat berperang.

Selain keris Kyai Nogo Siluman, Pangeran Diponegoro juga sering membawa beberapa keris lainnya.

Seperti yang diceritakan alam buku Takdir Sejarawan Pangeran Diponegoro 1785-1855, oleh sejarawan Peter B Carey.

Keris lain yang sering dibawanya misalnya keris Kyai Abijoyo yang merupakan hadiah dari ayahnya dan kyai Ageng Bondoyudo.

Keris memang merupakan senjata perang pada masanya, namun bukan berarti alat khusus untuk membunuh.

Baca Juga: Sudah Membara, Rencana Vladimir Putin Untuk Invasi Ukraina Dipastikan Hanya Jadi Angin Saja, Pasalnya Rusia Akan Alami Konsekuensi Mengerikan Ini Jika Nekat Gempur Ukraina

Baca Juga: Baru Saja Ketahuan Curi Uang Kripto untuk Senjata Nuklir, Korea Utara Sudah Sombongkan Diri Sebut Bisa Guncang Dunia dan Hantam AS dengan Nuklir

Dikutip dari Majalah Adiluhung Pelestarian Budaya Nusantara Edisi 17, dalam peperangan, keris digunakan sebagai kendel atau tulangan.

Itu pula yang dilakukan Pangeran Diponegoro, yaitu membawa keris pusaka untuk menambah kepercayaan dirinya saat berperang.

Dipercaya atau tidak, nyatanya Belanda sering kewalahan selama perang menghadapi Pangeran Diponegoro.

Meski akhirnya menyerahkan diri, pertempuran Pangeran Diponegoro melawan Belanda berlangsung sengit.