Find Us On Social Media :

Pernah Jadi Penganut Katholik Roma yang Taat, Raja Inggris Henry VIII Malah Justru Buat Sekte Baru Demi Bisa Langgar Aturan Perceraian di Agama Katholik dan Nikahi Enam Wanita Dalam Kesengsaraan

By May N, Selasa, 8 Februari 2022 | 15:24 WIB

Henry VIII dan Anne Boleyn dalam serial The Tudors (BBC, 2007 - 2010) diperankan oleh Jonathan Rhys Meyers dan Natalie Dormer

Ia ingin jadi permaisuri.

Akhirnya mengutip History, Henry meminta Paus Clement VII untuk membuat Henry VIII cerai dari Catherine.

Ia berargumen jika pernikahan itu melawan keinginan Tuhan, karena Catherine sebelumnya sudah menikah dengan mendiang saudara Henry, Arthur.

Cukup mudah bagi Henry VIII untuk bisa menceraikan istri pertamanya dan menikahi wanita lain untuk mendapatkan keturunan.

Namun waktunya tidak tepat.

Di tahun yang sama yaitu 1527, pasukan kerajaan dari Kekaisaran Suci Roma menyerang dan menghancurkan Roma sendiri, memaksa Paus Clement VII melarikan diri dari Vatican melalui sebuah terowongan rahasia dan berlindung di Castel Sant'Angelo.

Baca Juga: Kisah Ratu Katherine dari Aragon, Benarkah Istri dan Ratu Henry VIII yang Paling Setia, Hingga Harus Dibuktikan di Pengadilan Istana? Kelakuan Sang Raja Hingga Ubah Agama dan Politik Inggris Selamanya

Baca Juga: Keburu 'Dinodai' Tiga Pria Sebelum Dinikahi Raja, Istri Kelima Henry VIII Ini 'Pasrah' Lihat Kepala para Mantannya 'Dipajang' Istana, Nasib Dirinya Tak Kalah Memilukan

Saat itu, gelar Kaisar Suci Roma dimiliki Raja Charles V dari Spanyol, keponakan Catherine dari Aragon.

Dengan kepausan hampir seluruhnya ada di tangah kekaisaran, Klemens VII cenderung menolak permintaan Henry untuk cerai dari bibi kaisarnya.

Namun ia juga tidak bisa sepenuhnya menolah Henry, sehingga Klemens VII melakukan negosiasi dengan menteri raja, Kardinal Thomas Wolsey, selama beberapa tahun.

Pendeta Thomas Cranmer dan penasihat raja, Thomas Cromwell, membangun kasus meyakinkan jika raja Inggris tidak boleh tunduk pada yurisdiksi Paus.