Find Us On Social Media :

Polisi dan Tentara Punya 'Porsi' Kekuasaan Tak Kasat Mata, Media Luar Beberkan Bangkitnya Kekuasaan Militer di Indonesia yang Bisa Lebih Kacau Dibandingkan Junta Militer Myanmar

By May N, Sabtu, 5 Februari 2022 | 11:59 WIB

Kapolri Jendeal Listyo Sigit Prabowo resmi memilih 7 Kapolda baru, 3 di antaranya tercatat punya motor matic ini.

Serta di Pakistan pada awal 2010-an, dua partai sipil utama (yang pemimpinnya telah dicopot dalam kudeta sebelumnya) secara terbuka mengkritik militer dan menghancurkan kekuatan politik lokal.

Sementara itu penjaga-penjaga kuat yang telah sering mendukung klien militernya selama Perang Dingin mulai menjauh dari kebijakan-kebijakan ini.

Baca Juga: Amankan Pasokan Minyak untuk Gurita Raksasa Minyaknya, Taipan Minyak Indonesia Ini Dituduh Terlibat dalam Kudeta dan Upaya Pembunuhan Presiden Negara Afrika Ini

Baca Juga: Laporan Rahasia Sebut CIA Ikut Campur dalam G30S/PKI, Ternyata CIA Akui Lakukan Kudeta Licik di 7 Pemerintahan Ini, Demi Jadikan 'Boneka' Mereka Sebagai Kepala Negara

Uni Soviet runtuh, dan Rusia tidak akan memainkan peran penting mendukung rezim militer di luar daerahnya sendiri sampai awal 2020-an.

Presiden-presiden AS mulai menyuarakan retorika segar untuk promosi demokrasi.

Kongres AS sudah meloloskan Undang-undang yang mengharuskan penundaan bantuan militer ke negara manapun jika pemerintah AS secara resmi menyatakan sebuah kudeta telah terjadi.

Kembalinya Kudeta

Namun dalam beberapa tahun, militer telah mengklaim kekuatan kembali dari pemimpin sipil, entah dengan cara yang jelas atau meraih pengaruh di balik layar seperti yang ditampilkan sejumlah kudeta di tahun 2021.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang tumbuh di bawah kekuasaan militer di Portugal, semakin khawatir mengenai sejumlah pengambil alihan militer dan secara publik menyatakan ketakutan "epidemi kudeta" yang baru.

Walaupun militer telah meraih kekuasaan kembali di berbagai wilayah, tren ini telah menguat di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Pasukan bersenjata Myanmar secara terbuka meraih kekuatan tahun lalu, tapi Myanmar tidaklah satu-satunya.