Find Us On Social Media :

Tenggelam Lebih dari 500 Tahun, Misteri Kota Shi Cheng Bak Kota Atlantis, Bagaikan Kapal Waktu Bawah Air yang Dijuluki ‘Kota Singa’, Ditemukan Masih Tetap Utuh di Bawah Air Termasuk Pahatannya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Februari 2022 | 10:15 WIB

Kota Shi Cheng yang terletak di bawah air, ditemukan masih utuh.

Intisari-Online.com – Demi membuat jalan bagi bendungan, kota ini dibanjiri dan 'ditenggelamkan', dan kini masih tetap utuh di bawah air selama lebih dari setengah abad.

Menurut Wikipedia, Di kaki gunung Wu Shi (Gunung Lima Singa) terletak sebuah kuta kuno yang dikenal sebagai Shi Cheng (Kota Singa), dibangun pada periode Dong Han (25-200).

Pertama kali didirikan sebagai kabupaten pada tahun 208, dinamai ‘Kota Singa’ karena Lima Gunung Singa yang terletak tepat di belakang kota.

Kota itu tetap tidak terganggu dari permukaan pada kedalaman 26-40 meter, operator selam Big Blue yang berbasis di Shanghai, menjalankan perjalanan akhir pekan dua kali sebulan sepanjang tahun ke kota dan mulai mengungkap bagian-bagian kota yang hilang.

Kota Shi Ceng, disebut juga Kota Singa, karena gunung Wun Shi (Lima Singa) di belakangnya, didirikan kira-kira 1.300 tahun yang lalu.

Kota ini pernah menjadi pusat politik dan ekonomi untuk China Timur.

Kota Singa terletak sekarang terletak 25,91 hingga 39,93 meter di bawah Danau Pulau Seribu (Danau Qiandao).

Danau buatan ini terletak di Kabupaten Chun’an, Zhejiang, China, terbentuk setelah selesainya stasiun pembangkit listrik tenaga air Sungai Xin’an pada tahun 1959.

Baca Juga: Lebih dari 10.000 Tahun, Misteri Monumen Kontroversial Yonaguni Jepang, Benarkah Kota Bawah Laut Peradaban Kuno yang Hilang?

 Baca Juga: Letusan Dahsyatnya Jadi Kunci Jawaban Tenggelamnya Atlantis nan Misterius, Gunung Berapi Ini Mampu Picu Bencana Besar Meski Hanya 'Batuk' Kecil

Sekitar 290.000 orang dipindahkan dari kota tempat mereka tinggal selama lebih dari seribu tahun lalu.

Kota ini ‘ditemukan kembali’ pada tahun 2001 ketika pemerintah China mengorganisir sebuah ekspedisi untuk melihat apa yang mungkin tersisa dari kota metropolis yang hilang.

Sekitar 265 lengkungan ditemukan di reruntuhan yang diawetkan.

Kota itu kira-kira seluas 62 lapangan sepak bola.

Lalu, pada tahun 2011 minat dan eksplorasi semakin meningkat, ketika Geografi Nasional China merilis gambar yang diambil oleh para penyelamnya.

Ekspedisi dan foto-foto bawah air telah mengungkapkan bahwa kota itu memiliki lima gerbang masuk, masing-masing dengan sebuah menara.

Kota ini memiliki enam jalan batu utama yang menghubungkan setiap sudut kota, melansir Mysterious Fact.

Patung singa, naga, burung phoenix dan prasasti sejarah, yang ditemukan, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1777.

Baca Juga: Mulai dari Kampung Terkutuk, Hingga Jejak-Jejak Atlatis yang Hilang di Bawah Lautan Nusantara, Inilah Misteri Besar di Indonesia yang Amat Jarang Diketahui Banyak Orang

 Baca Juga: Jadi Mitos Lama yang Masih Menyimpan Teka-teki, Benarkan Kota Atlantis Sebenarnya Ada di Dunia Ini, Terkuak Inilah Hasil Penelitiannya

Meskipun berada di bawah air, namun Kota Shi Cheng tetap terpelihara dengan baik.

Air sebenarnya melindunginya dari angin, hujan, dan erosi matahari. Dinding melingkar di sekitar bagian luar kota masih ada yang melindunginya.

Struktur kayu dan rumah bata masih kokoh. Bahkan balok kayu dan tangganya masih utuh. Ukiran rumit yang terukir pada bangunan masih terlihat.

Para arkeolog internasional dengan tepat menamakannya ‘Kapsul Waktu’.

Baca Juga: Kumari Kandam: Misteri Peradaban Tertua di Dunia Milik Raja-raja Pandiyan yang Hilang dan Bangsa Lemuria

 Baca Juga: Obyek Misterius Berbentuk Piramida Raksasa Ditemukan di Bawah Laut Portugal, Benarkah Piramida Ini Adalah Peninggalan Atlantis?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari