Sekitar 265 lengkungan ditemukan di reruntuhan yang diawetkan.
Kota itu kira-kira seluas 62 lapangan sepak bola.
Lalu, pada tahun 2011 minat dan eksplorasi semakin meningkat, ketika Geografi Nasional China merilis gambar yang diambil oleh para penyelamnya.
Ekspedisi dan foto-foto bawah air telah mengungkapkan bahwa kota itu memiliki lima gerbang masuk, masing-masing dengan sebuah menara.
Kota ini memiliki enam jalan batu utama yang menghubungkan setiap sudut kota, melansir Mysterious Fact.
Patung singa, naga, burung phoenix dan prasasti sejarah, yang ditemukan, beberapa di antaranya berasal dari tahun 1777.
Meskipun berada di bawah air, namun Kota Shi Cheng tetap terpelihara dengan baik.
Air sebenarnya melindunginya dari angin, hujan, dan erosi matahari. Dinding melingkar di sekitar bagian luar kota masih ada yang melindunginya.
Struktur kayu dan rumah bata masih kokoh. Bahkan balok kayu dan tangganya masih utuh. Ukiran rumit yang terukir pada bangunan masih terlihat.
Para arkeolog internasional dengan tepat menamakannya ‘Kapsul Waktu’.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari