Find Us On Social Media :

Lebih dari 10.000 Tahun, Misteri Monumen Kontroversial Yonaguni Jepang, Benarkah Kota Bawah Laut Peradaban Kuno yang Hilang?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 23 Desember 2021 | 10:20 WIB

Monumen Yonaguni Jepang Atlantis.

Intisari-Online.com – Monumen Yonaguni adalah formasi batuan bawah laut yang sangat besar yang mencakup area seluas 60 kali 50 meter.

Ini pertama kali ditemukan pada pertengahan 1980-an oleh seorang penyelam scuba yang ingin mengamati hiu martil.

Pseudoarchaelogists percaya itu menjadi monolit yang diukir oleh manusia ribuan tahun yang lalu.

Daerah pulau Yonaguni adalah tujuan scuba diving yang populer.

Baca Juga: Perjanjian Damai Antara Dua Negara yang Konflik Pertama Kali Terjadi dalam Sejarah, Inilah Pertempuran Kadesh, Konfrontasi Ramses II yang Luaskan Wilayah Kekuasaan, Tandai Berakhirnya Peradaban Kuno

 

Banyak yang akan mengatakan itu harus dilihat saat menyelam di dekat Okinawa.

Sekarang, para penyelam melakukan perjalanan untuk menjelajahi struktur misterius seperti piramida Yonaguni dan artefak di sekitarnya.

Sebenarnya karena ‘kebetulan’ Kihachiro Aratake menemukan apa yang oleh beberapa ilmuwan disebut sebagai ‘penemuan arkeologi abad ini’.

Dia menemukan penemuan misterius itu pada tahun 1986 saat menyelam di lepas pantai Yonaguni Jima, mencari tempat baru untuk melihat hiu martil.

Baca Juga: Kombinasi Perubahan Iklim dan Perang Saudara Inilah yang Sebabkan Kemunduran dan Kejatuhan Mesir Kuno, Peradaban Kuno yang Kuat dan Dinamis, Termasuk Masuknya Agama Baru