Penulis
Intisari - Online.com -Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terbesar di Dwipantara, nama lawas wilayah Asia Tenggara, serta kerajaan Hindu terakhir di Indonesia.
Pada puncaknya, Majapahit berkuasa di seluruh Indonesia dan Malaysia.
Kerajaan legendaris
Sejarah Majapahit ditulis dalam legenda dan misteri.
Kisah mengenai Majapahit terkuak lewat Pararaton (Kitab para Raja) dan Nagarakertagama, yang sama-sama ditulis dalam bahasa Kawi.
Majapahit dianggap sebagai perwujudan kebudayaan tinggi kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha Indonesia yang telah berdiri selama lebih dari 1000 tahun sebelumnya.
Majapahit memiliki hubungan dengan Champa, Kamboja, Siam, Burma (Myanmar) dan Vietnam.
Majapahit juga pernah mengirim misi-misi ke China.
Kerajaan ini menguasai jalur perdagangan bersama yang besar yang melewati wilayah kepulauannya.
Masyarakat Majapahit disusun berdasarkan prinsip spiritual.
Di atas ada penguasa, yang menduduki lokasi di kerajaan karena refleksi posisi Tuhan di semesta alam.
Majapahit sendiri dinamakan dari pohon maja yang suci bagi Shiwa.
Sistem kasta Jawa merupakan sistem kasta yang lebih lembut daripada sistem kasta India, dan jauh lebih mirip dengan interpretasi kasta yang fleksibel di Bali saat ini.
Masyarakat Bali hari ini dianggap sebagai kelanjutan masyarakat Majapahit.
Bendera Majapahit menjadi inspirasi berbagai negara.
Bendera yang masih dipakai oleh Angkatan Laut Indonesia ini memiliki rancangan yang kemudian akan diadopsi oleh berbagai negara.
Bendera Majapahit merupakan panji kemenangan bagi Raden Wijaya, raja pertama Majapahit, dalam pertempuran pertamanya melawan Dinasti Yuan, China.
Kejadian ini tercatat dalam prasasti Butak tahun 1292.
Pada perang kedua yaitu 1293, pasukan Raden Wijaya dengan sukses mengusir pasukan Mongolia dari Jawa.
Kekalahan pasukan Mongolia oleh pasukan Jawa dicatat dalam sejarah China.
Adapun negara-negara yang menggunakan rancangan bendera Majapahit antara lain:
East India Company Inggris (1685 - 1707)
East India Company Inggris (1707 - 1801)
Amerika Serikat (1775 - 1777)
Malaysia (1950/1963)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini