Find Us On Social Media :

Meski Miliki Penyakit Mental, Tetapi Dianggap Penguasa yang Baik Hingga Diambil Alih Putranya, Inilah Ratu Maria I dari Portugal yang Menikah dengan Pamannya Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Februari 2022 | 09:20 WIB

Ratu Maria I dari Portugal, yang mengalami penyakit mental apalagi setelah kematian suaminya.

Intisari-Online.com – Nama lengkapnya adalah Maria Francisca Isabel Josefa Antonia Gertrudes Rita Joana, lahir pada 17 Desember 1734 di Istana Kerajaan Riberira di Lisbon.

Dia adalah putri Joseph I dari Portugal dan Mariana Victoria dari Spanyol, di masa depan dia menjadi Maria I.

Dia dipanggil dengan Putri Beira oleh kakeknya John V dari Portugal pada hari kelahirannya, yang akan memiliki tiga adik perempuan.

Maria sangat trauma dengan gempa Lisbon pada tahun 1755, yang menghancurkan Istana Riberira dan sekitarnya hingga mengakibatkan 100.000 orang meninggal.

Rupanya, dia mendierta klaustrofobia.

Pada tahu 1760 Maria menikah dengan pamannya Pedro, yang adalah adik laki-laki ayahnya.

Secara hukum, Maria dilarang menikahi seorang pangeran asing, karena ‘Jika putri Raja menikah dengan pangeran atau bangsawan asing, dia tidak akan diakui sebagai ratu’.

Maria adalah pewaris takhta karena semua saudara laki-lakinya lahir mati.

Baca Juga: Sebut Putrinya Sebagai ‘Monster’ Bahkan Mencoba Membunuhnya Beberapa Kali, Inilah Ratu Maria Eleonora dari Brandenburg, Alami Depresi Ketika Ditinggal Suaminya Perang

 Baca Juga: Dianggap Penggoda Paling Cantik dan Lebih Tenar Daripada Para Firaun, Di Manakah Sebenarnya Makam Ratu Mesir Terakhir Nan Legendaris Cleopatra, Kota Kelahirannya Sendiri Telah Hancur Karena Tsunami

Selain mereka adalah keponakan dan paman, perbedaan usia di antara Maria dan pamannya adalah 17 tahun.

Namun, pernikahan mereka bahagia, dan pasangan itu memiliki tujuh anak, dengan satu putranya lahir mati.