Find Us On Social Media :

Pantas Saja Harga Minyak Goreng di Indonesia Makin Mahal, Meski Indonesia Jadi Negara Penghasil Sawit Terbesar di Dunia, Rupanya Harganya Sudah Diatur Malaysia, Kok Gitu?

By Mentari DP, Senin, 31 Januari 2022 | 16:30 WIB

Harga minyak goreng membuat minyak sawit mentah (CPO).

Tidak heran minyak sawit mentah menjadi penyumbang devisa ekspor terbesar bagi Indonesia.

Meski begitu, rupanya harga minyak sawit mentah malah ditentukan oleh Malaysia.

Ya, naik turunnya harga komodits sawit dikendalikan oleh bursa di Malaysia, yakni Bursa Malaysia Derivatives (BMD). 

Tidak hanya itu, harga minyak sawit yang biasanya dijual di Indonesia juga mengacu pada bursa komoditas yang berada di Rotterdam, Belanda.

Alasan pertama karena harga panenan perkebunan kelapa sawit di Indonesia ditetapkan melalui kontrak berjangka CPO di BMD.

Alasan lain karena Malaysia sebelumnya menjadi negara penghasil CPO terbesar dunia.

Meski Indonesia kini jadi negara penghasil CPO terbesar dunia, rupanya posisi BMD masihlah tertinggi di dunia.

Baca Juga: Banyak Negara Termasuk Indonesia Sudah Mulai Bebas dari Virus Corona, Malaysia Malah Hadapi Krisis Terburuk Sepanjang Pandemi, Bahkan Miliki 9.671 Kematian Sebulan

Baca Juga: Ketika Indonesia Tetap Ngotot Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Senilai Rp114 Triliun Sampai Gunakan Dana APBN, Malaysia Justru Membatalkannya, 'Utang Kami Sudah Numpuk!'

Sehingga tidak heran BMD masih menjadi salah satu penentu harga sawit global.

Apalagi BMD sendiri sudah ada sejak Oktober 1980.

Selain itu, harga minyak sawit ditentukan dengan dua mata uang. Yaitu ringgit Malaysia (RM) dan dollar Amerika Serikat (USD).