Find Us On Social Media :

Berumur Sekitar 3.300 Tahun, Dua Sphinx yang Gambarkan Kakek Firaun Tutankhamun Ini Ditemukan di Mesir dalam Keadaan Setengah Tenggelam di Dalam Air

By K. Tatik Wardayati, Senin, 31 Januari 2022 | 14:20 WIB

Dua sphinx yang ditemukan dalam keadaan tenggelam setengah dalam air.

Penggambaran festival tersebut menunjukkan raja di singgasananya dengan kekuatan penuh, dengan orang banyak di sekelilingnya bahagia dan bersemangat.

Mereka menunggu pidato raja yang menjanjikan mereka pemerintahan 30 tahun lagi  yang penuh kemakmuran dan kemewahan.

Pada kesempatan ini, raja juga akan memberikan persembahan kepada para dewa.

Para peneliti mengatakan dua patung sphinx batu kapur menggambarkan Amenhotep dengan hiasan kepala luwak, dengan janggut dan kalung leher.

Selama proses pemugaran, Sourouzian dan timnya juga menemukan prasasti di dada salah satu sphinx yang berbunyi ‘kekasih dewa Amun-Ra’, nama kerajaan Amenhotep.

Selama pemerintahannya yang damai dan makmur, Amenhotep III membangun kuil kamar mayatnya di kota kuno Thebes di sepanjang Sungai Nil, yang sekarang disebut Luxor.

Kompleks pemakaman besar-besaran membentang tujuh lapangan sepak bola, meliputi area yang hampir seukuran Kota Vatikan, melansir Smithsonian tahun 2007.

Baca Juga: Tersembunyi di Bawah Topeng Emas, Tutupi Kepala dan Bahu Mumi, Inilah Mahkota Emas Tutankhamun, Dirancang untuk Mengamankan Wig Raja Saat Upacara dan Melindungi Dahinya di Akhirat

 Baca Juga: Tahukah Anda Kalau Ratu Ankhesenamun, Istri Firaun Tutankhamun Itu Adalah Saudara Perempuan Sang Raja Sendiri? Bagaimana dengan Keturunan Mereka Karena Pernikahan Inses Ini?

Pada masanya, itu merupakan salah satu struktur keagamaan terbesar dan paling memiliki ornamen di dunia, yang diisi dengan berbagai patung, relief batu, dan artefak lainnya.

Karena kedekatannya dengan Sungai Nil, kuil firaun dibanjiri beberapa kali sepanjang sejarah, dan kehancuran setelahnya disebabkan oleh gempa bumi sekitar tahun 1200 SM, menurut Al-Monitor.

Penggalian itu merupakan bagian dari Colossi of Memnon dan Proyek Konservasi Kuil Amenhotep III, sebuah upaya bersama antara Kementerian Purbakala Mesir dan Institut Arkeologi Jerman, untuk menggali dan melestarikan situs tersebut sejak tahun 1998.