Find Us On Social Media :

Peluang Konflik Rusia dan Ukrainya Disebut Sudah Mencapai 80 Persen, Bukan Amerika Justru Negara Eropa Ini yang Disebut Bisa Mencegah Bentrokan Rusia dan Ukraina, Apa Alasannya?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 30 Januari 2022 | 17:24 WIB

Intisari-Online.com - Sejauh ini Rusia masih menolak untuk menarik pasukannya yang disiapkan di perbatasan Ukraina.

Rusia teguh dengan pendiriannya itu dengan alasan berjaga-jaga dari ekspansi NATO.

Melansir Express.co.uk, Minggu (30/1/2021), Kiev telah mendesak AS dan anggota Eropa NATO untuk menghindari invasi lebih lanjut.

Namun meskipun Moskow bersikeras tidak menginginkan perang, mantan kepala Angkatan Darat AS di Eropa Letnan Kolonel Ben Hodges memperingatkan kemungkinan 80 persen pertempuran kecil yang bisa pecah menjadi perang panas.

Presenter LBC Matt Frei bertanya:

"Jika Anda harus bertaruh bahwa ini akan menjadi perang panas, dalam waktu dekat, ya atau tidak?"

Letnan Kolonel Hodges berkata: "80 persen."

Tanggapan cepat membuat Frei bertanya lagi: "Jadi akan ada perang?"

Baca Juga: Blingsatan Sebut Eropa Idiot, Mendadak Donald Trump Ikut-ikutan Soroti Bentrokan Rusia dan Ukraina, Sambil Sebut 'Para Idiot Eropa' Apa Maksudnya?

 Baca Juga: Analisis Beberkan Rahasia Kekuatan Ukraina Hadang Rusia Walaupun Diplomasi Joe Biden Gagal Total, Rupanya Diam-diam Dapat Gelonggongan Senjata Dari Sini, Siap Lawan Militan 'Little Green Men'

"Jadi akan ada invasi oleh Rusia tetapi tidak secara keseluruhan, hanya sebagian kecil dari Ukraina."

Mantan Panglima Umum Angkatan Darat AS di Eropa menjawab: "Ya, kelanjutan dari invasi.

"Satu-satunya hal yang akan menghentikan perang yakni jika Jerman dan seluruh Eropa 100 persen melawan Rusia. Jerman adalah kuncinya."