Find Us On Social Media :

Ukraina Memanas, AS Parno Peringatkan Serangan Rusia ke Ukraina Sangat Mengerikan Sampai Kerahkan Lebih Banyak Pasukan ke Eropa, Respons Putin Justru Mencengangkan

By May N, Sabtu, 29 Januari 2022 | 19:05 WIB

Situasi Asli di Perbatasan Ukraina-Rusia

Intisari - Online.com - Jenderal Militer Amerika Serikat (AS) Mark Milley mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan mengerikan dan akan menelan sejumlah besar korban.

Jenderal Milley menggambarkan penumpukan 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina sebagai yang terbesar sejak Perang Dingin.

Namun Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan konflik masih bisa dihindari melalui penggunaan diplomasi.

Rusia membantah rencana untuk menyerang dan mengatakan dukungan AS untuk Ukraina adalah sebuah ancaman.

Pada konferensi pers di Pentagon pada hari Jumat, Jenderal Milley, perwira militer paling senior di AS, memperingatkan bahwa skala pasukan Rusia di dekat perbatasannya dengan Ukraina berarti serangan akan memiliki konsekuensi yang parah.

"Jika itu dilepaskan ke Ukraina, itu akan menjadi signifikan, sangat signifikan, dan akan mengakibatkan sejumlah besar korban," kata ketua kepala staf gabungan seperti dikutip dari BBC, Sabtu (29/1)

Pertempuran di daerah perkotaan yang padat akan menjadi mengerikan, akan mengerikan, tambah Jenderal Milley.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan AS berkomitmen untuk membantu Ukraina mempertahankan diri, termasuk dengan menyediakan lebih banyak persenjataan.

Baca Juga: Bak Dihantam Tepat di Rongga Tubuhnya Sendiri, Ukraina 'Dibantai' oleh Personel yang Justru Diharapkan Jadi Benteng Hadapi Rusia, Pentolannya pun Undurkan Diri

Baca Juga: Tak Heran Eropa Was-was Perang Rusia-Ukraina, Jenderal Top AS pun Ungkap Hal Mengerikan Ini Jika Rusia Melepaskan Serangan di Ukraina

"Konflik tidak bisa dihindari. Masih ada waktu dan ruang untuk diplomasi," kata Austin, meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meredakan situasi.

"Tidak ada alasan bahwa situasi ini harus berubah menjadi konflik... Dia dapat memerintahkan pasukannya pergi," tambahnya.