Saat mulai memasuki Hutan Kedu, Pangeran Purbaya dan pasukannya dihadang oleh sosok jin yang berwajah seram dan bertubuh besar.
Sosok jin itu pun menanyakan maksud kedatangan Pangeran Purbaya dan pasukannya ke dalam Hutan Kedu.
Pangeran Purbaya mengungkapkan jika kedatangannya ke dalam Hutan Kedu, yaitu untuk membuka Hutan Kedu sebagai sebuah perkampungan.
Rupanya, itu membuat sesosok jin yang bernama Jin Sepanjang itu murka, kemudian mengatakan bahwa ia dan pasukannya akan menghalangi tujuan Pangeran Purbaya.
Pertarungan dimulai antara pasukan Pangeran Purbaya dan pasukan jin.
Ternyata, tombak Kyai Pleret yang dibawa oleh Pangeran Purbaya bisa membuat Jin Sepanjang terdesak dan mundur. Tetapi, perlawanan raja jin tidak sampai di situ saja.
Sambil pergi, Jin Sepanjang mengatakan bahwa dirinya tetap akan menuntut balas karena sudah mengubah hutan tempatnya tinggal menjadi perkampungan.
Benar saja, raja jin menggunakan cara lainnya, yaitu dengan menyamar menjadi seorang manusia bernama Sonta.
Ketika itu, sebagian wilayah Hutan Kedu sudah berubah menjadi desa kecil yang subur dan mulai banyak warga yang berdatangan untuk menetap.
Suatu malam, Sonta mengeluarkan asap putih yang menyebar ke seluruh desa. Pagi harinya, banyak warga sakit dan meninggal secara misterius.