Find Us On Social Media :

Taktik Jitu Pangeran Mataram saat Membangun Pemukiman di Hutan Angker, Inilah Kisah di Balik Nama Kota Magelang

By Khaerunisa, Sabtu, 29 Januari 2022 | 20:25 WIB

Pangeran Purbaya

Intisari-Online.com - Rupanya, kisah di balik nama kota Magelang berkaitan dengan seorang pangeran Mataram.

Dia adalah Pangeran Purbaya, putra dari Panembahan Senopati atau dikenal juga sebagai Danang Sutawijaya, pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Mataram Islam.

Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram berkuasa antara abad ke-16 hingga abad ke-18.

Setelah mendirikan Kesultanan Mataram, Sutawijaya menghadapi banyak rintangan, terutama dari bupati di pantai utara Jawa yang dulunya tunduk kepada Kerajaan Pajang.

Mereka terus melakukan pemberontakan karena ingin melepaskan diri dari Pajang dan menjadi kerajaan yang merdeka.

Kendati demikian, Sutawijaya tetap berhasil melakukan perluasan wilayah hingga berhasil menduduki seluruh wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kisah di balik nama kota Magelang pun dimulai dari salah satu upaya Sutawijaya untuk memperluas daerah kerajaannya.

Atas pendapat Ki Gede Pemanahan, diputuskan bahwa langkah yang harus dilakukan adalah dengan membuka sebuah hutan bernama Hutan Kedu. Maka, diutuslah Pangeran Purbaya.

Baca Juga: Jarang Terjadi, Raja dari Jawa Ini Hanya Punya Satu Istri sampai Akhir Hayat, Pertama di antara Keturunan Raja Mataram

Baca Juga: Pernah Bikin Pakar Mati-matian Larang Jokowi Pakai WA, Spyware Sakti Ini Kini Bikin Arab Saudi Pasrah Biarkan Israel Obrak-abrik Ruang Udaranya, Demi Ini

Untuk melakukan tugasnya ini, Panembahan Senopati membekali Pangeran Purbaya dengan sebuah tombak yang bernama Tombak Kyai Pleret.

Bukan tanpa alasan Pangeran Purbaya dibekali senjata khusus, pasalnya Hutan Kedu konon dikuasai oleh raja jin yang sangat sakti.