Dunia Sedang Heboh Konflik Rusia dan Ukraina, Mendadak China Terbangkan 39 Jet Tempur di Selat Taiwan, Pasukan Amerika dan Jepang Disebut Jadi Targetnya, Ada Apa Lagi?

Mentari DP

Penulis

Jet tempur China mendadak muncul terkait konflik Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Di tengah situasi yang memanas di Eropa, konflik Laut China Selatan mendadak juga bergejolak.

Semua tahu Taiwan telah lama menjadi titik pertikaian bagi China dan negara-negara sekitarnya.

Dan sekarangChina telah menunjukkan kekuatan besar dengan memasuki wilayah udara Taiwan di atas Laut China Selatan.

Kejadian itu hanya sehari setelah Amerika Serikat (AS) dan Jepang melakukan latihan militer di Laut China Selatan dan di Laut Filipina.

Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (25/1/2022), Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 39 pesawat tempur China terbang di atas Selat Taiwan pada hari Minggu.

Militer Pertahanan Taiwan mengatakan pesawat tempur China itu termasuk 24 jet tempur J-16 dan 10 jet J-10, serta pesawat pendukung lainnya dan pesawat perang elektronik.

Unjuk kekuatan terbaru China adalah serangan terbesar sepanjang tahun ini dan terjadi satu hari setelah Angkatan Laut Jepang dan AS mengirim armada melintasi Laut Filipina.

Pada hari Sabtu, dua kapal induk Angkatan Laut AS, dua kapal serbu amfibi AS dan sebuah helikopter perusak Jepang terlibat dalam apa yang dikatakan Angkatan Laut AS sebagai latihan militer.

Baca Juga: Bikin Xi Jinping Langsung Murka, Susah Payah Bangun Sistem Rudal Hipersonik, Ilmuwan Roket China Malah Membelotke Barat, MI6 dan CIA Turun Tangan dalam Rute Pelariannya

Baca Juga: Sok-sokan Beri Utang Sana-sini demi Dicap Negara Adidaya, Kini China Kena Batunya, Perekenomian Negeri Panda Diprediksi Runtuh di Tahun 2022 Gara-gara Hal Ini

Ada juga dua kapal penjelajah rudal berpemandu AS dan lima kapal perusak yang digunakan.

Seperti yang dijelaskan Angkatan Laut AS bahwa mereka melakukan pelatihan untuk melestarikan dan melindungi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Armada melakukan latihan di Laut Filipina, yang merupakan wilayah Samudra Pasifik antara Taiwan dan wilayah AS Guam dan Kepulauan Mariana Utara.

Seberapa dekat militer dengan Taiwan tidak jelas. Namun, daerah tersebut telah lama menjadi titik pertikaian.

AS dan Jepang telah berjanji untuk bersatu melawan ancaman yang berkembang yang diajukan China.

Karena menurut mereka China telah merusak aturan internasional.

"Kami memutuskan untuk bekerja sama untuk mencegah dan jika perlu, menanggapi kegiatan yang tidak stabil di wilayah tersebut."

Selain dengan AS, Jepang jugamenandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dengan Australia.

Baca Juga: Sama-sama Musuh Bebuyutan, China Justru Memberikan Dukungan Penuh pada Rusia Saat Ribuan Tentaranya Muncul di Negara Asia Ini, Langsung Bikin Amerika Ketar-ketir

Baca Juga: Terancam Jadi Bulan-bulanan China Jika Perang Dunia III Pecah, AS Buru-buru Janjikan Bonus Setara Mobil Mercy untuk Calon Tentaranya, Krisis Ini Pemicunya

Hal ini tentu membuat marah China.

Sebab Jepang telah bekerja sama dengan musuh-musuh China.

"Kami menyesalkan dan dengan tegas menentang campur tangan besar-besaran dalam urusan internal China oleh AS, Jepang, dan Australia," ucapJuru bicara kementerian luar negeri China.

Tidak heran China langsung membalasnya denganmengirim pesawat ke zona pertahanan udara Taiwan.

Baca Juga: Kian Panas, AmerikaKerahkan 8.500 Tentara UntukGempur Rusia, Siap Lakukan Serangan Cepat, Seisi Eropa Langsung Bersatu Membantu!

Baca Juga: Bak Tak Cukup Dikuras Bangsa Sendiri, Tenaga Pekerja Sawit Indonesia Juga Diperas Perusahaan Negara Tetangga, Sampai Butuh Negeri Super Power untuk Mengungkapnya

Artikel Terkait