Find Us On Social Media :

‘Serigala Betina dari Prancis’, Inilah Ratu Isabella, ‘Terpaksa’ Selingkuh Karena Nikahi Raja yang Miliki Penyimpangan Orientasi Seksual, Hingga Dijuluki ‘Ratu’ Pemberontak Karena Lakukan Ini!

By K. Tatik Wardayati, Senin, 24 Januari 2022 | 10:00 WIB

Ratu Isabelle, serigala betina dari Prancis.

Kemungkinan ketika Mortimer dipindahkan untuk ditanyai, matanya yang gelap dalam wajah tampan itu bertemu dengan mata Isabella yang cantik, yang disebut oleh banyak pria sebagai putri tercantik di Eropa.

Pada malam tanggal 1 Agustus 1323, ketika pengawalnya tidur dalam keadaan mabuk, Mortimer merangkak dari selnya melalui lubang yang telah digali sebelumnya, melarikan diri ke Sungai Thames dan perahu yang menunggu, mendayung menyeberangi ke tempat kuda yang menunggu, dan dia berhasil lolos ke Prancis.

Hal tersebut tidak mungkin dicapai tanpa bantuan dari dalam, bantuan dari orang dengan kedudukan tinggi.

Tahun berikutnya, Isabella meyakinkan suaminya bahwa dia harus pergi ke Prancis karena tugasnya sebagai pembawa damai antara Edward dan Raja Prancis Charles, saudara laki-lakinya.

Edwad yang bosan dengan permusuhan terus-menerus antara dirinya dan teman-teman, dengan senang hati melepaskan istrinya.

Dengan senang hati juga, Isabella pergi, karena dia orang Prancis, istananya berada di Paris dan begitu juga Mortimer.

Baca Juga: 2.000 Tahun Setelah Kematiannya, Begini Rupanya Hasil Rekonstruksi Digital Wajah Cleopatra dan Fakta Menakjubkan Tentang Ratu Mesir yang ‘Skandal’ Cintanya Rumit dengan Penguasa Roma, Benarkah Cantik?

 Baca Juga: Kisah Mary Ratu Skotlandia, Bertakhta Ketika Umurnya Beberapa Hari, Saat Dewasa Miliki Tiga Suami, Namun Akhir Kisah Hidupnya Sungguh Tragis, Jadi Tawanan Ratu Inggris Hingga Dieksekusi

Dalam beberapa minggu setelah kedatangannya, skandal itu diketahui publik di Inggris dan Prancis.

Edward, menulis surat dengan panik kepada Charles dari Prancis, yang menjelaskan bahwa dia meminta kepada Raja Prancis, Charles, untuk segera mengirim pulang permaisurinya.

Sementara permohonan dilayangkan, Raja Inggris itu punya waktu untuk merenungkan situasi yang telah terjadi, dia telah bertunangan dengan Isabella ketika berusia 8 tahun, menikah pada usia 13 tahun.

Tidak lama setelah dia memberinya mas kawin sebesar £18.000 dan hadiah pernikahan mewah lainnya, Edward yang ceroboh memberikan semuanya kepada kekasihnya, punggawa yang angkuh Piers Gaveston, sementara Ratu dan bangsawan Inggris membara dalam amarah.