Find Us On Social Media :

Berpura-pura Jadi Ulama Sampai Fasih Membaca Al Quran, Inilah Snouck Hurgronje Tokoh Belanda yang Dikirim Khusus Oleh Belanda Untuk Sisipi dan Cerai Beraikan Aceh

By May N, Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:12 WIB

Christian Snouck Hurgronje, sosok yang dikirim oleh Belanda untuk memecah belah warga Aceh dengan Islam

Di sana Hurgronje belajar dari para ulama mengenai Islam, dan sempat belajar bahasa Melayu.

Kemampuan berbahasa Arabnya sangat baik dan ia punya pengetahuan luas mengenai Islam.

Ia pun dikira beragama Islam.

Sebuah surat yang dikirimkan oleh Hurgronje ke temannya mengatakan jika ia berpura-pura masuk Islam.

Tahun 1889, Hurgronje dikirimkan ke Indonesia dalam misi khusus dan ia ditunjuk sebagai peneliti pendidikan Islam dan profesor bahasa Arab di Batavia.

Karena pemahaman Islamnya yang baik dan ia juga punya pengalaman mengenal orang-orang Aceh, Hurgronje menjadi tokoh yang digunakan Belanda memecahkan kesulitan-kesulitan Belanda dalam menaklukkan Aceh.

Baca Juga: Namanya Bahkan Tak Pernah Didengar, Negara Bekas Jajahan Inggris Ini Langsung Jadi Incaran China, Dituduh Akan Digunakan Negeri Panda Untuk Hal Ini

Baca Juga: Berumur 800 Tahun, Mumi Ini Ditemukan oleh Para Arkeolog di Peru dalam Sebuah Makam Berbentuk Oval dalam Keadaan Terikat Anggota Tubuhnya dengan Tali, Diduga Disembunyikan dari Kolonial Eropa

Hurgronje masuk ke Aceh pada juli 1891 dan menyamar sebagai ulama dengan nama Abdul Gafar.

Selama tinggal di tengah-tengah rakyat di Peukan Aceh dan menjalin hubungan dengan tokoh adat serta para ulama, ia menulis lebih dari 1.400 laporan tentang situasi di sekitarnya.

Sikap warga Aceh

Hurgronje temukan walaupun sultan ditundukkan Belanda, rakyat tetap menurut pada ulama dan keyakinan agama sangat kuat.