Find Us On Social Media :

Inilah Isi Tritura, Tri Tuntutan Rakyat yang Diserukan dalam Demonstrasi Besar-besaran pada Akhir Pemerintahan Presiden Soekarno

By Khaerunisa, Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:15 WIB

Presiden Soekarno.

Intisari-Online.com - Seperti apa isi Tritura yang dirumuskan para mahasiswa dan diserukan dalam demonstrasi besar-besaran pada tahun 1966?

Tahun 1966 menjadi akhir pemerintahan Presiden Soekarno yang telah berlangsung sejak Indonesia merdeka, tahun 1945.

Situasi politik dan ekonomi Indonesia dalam kekacauan di sekitar tahun 1960-an.

Dalam Buku Gerakan Mahasiswa 1966 dan 1998 (2011) yang diterbitkan Kemenparekraf tertulis bahwa kondisi politik di Indonesia dari tahun 1960 sampai dengan 1965 diwarnai oleh konstelasi tiga kekuatan politik.

Tiga kekuatan besar yang berkembang pada saat itu berpusat pada Soekarno, ABRI (Angkatan Darat) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ketidakstabilan politik kemudian menyebabkan menurunnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan.

Belum lagi kebijakan Presiden Soekarno yang membuat Indonesia dijauhi negara barat karena sikap anti neokolonialisme dan neoimperialisme menyebabkan posisi Indonesia semakin sulit.

Sikap itu membuat Indonesia akhirnya kehilangan dukungan internasional baik di bidang politik maupun ekonomi.

Puncaknya adalah pada malam gerakan 30 September (G30S), tahun 1965.

Baca Juga: Terjadi Pasca Tragedi G30S, Inilah Latar Belakang Lahirnya Tritura

Baca Juga: Inilah Dampak Tritura, Pengaruh Soekarno Makin Lemah hingga Berakhirnya Orde Lama

Tragedi G30S kemudian menyeret PKI sebagai tertuduh pertama, membuat posisi Soekarno sangat dilematis.