Find Us On Social Media :

Ancang-ancang Hadapi Invasi Rusia, AS Kirimkan 100 Ton Paket Bantuan Militer Mematikan untuk Ukraina, Apa Saja Isinya?

By Tatik Ariyani, Sabtu, 22 Januari 2022 | 15:54 WIB

(Ilustrasi) Presiden AS Joe Biden

Sementara itu, Rusia telah berulang kali mendesak Washington untuk berhenti memberikan senjata kepada Kiev.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada hari Jumat mengkonfirmasi laporan terbaru tentang rencana AS untuk mengirimkan helikopter Mi-17 ke Ukraina di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Beberapa media melaporkan pada hari Kamis bahwa Washington akan memberi Kiev lima helikopter angkut Mi-17 buatan Rusia.

Helikopter itu awalnya ditujukan untuk angkatan bersenjata Afghanistan sebelum pemerintah runtuh dan sedang diperbaiki di Ukraina.

“(Saya) mengidentifikasi peralatan tambahan yang disimpan dalam inventaris DoD (Departemen Pertahanan) yang dapat dikirimkan di bawah program Artikel Pertahanan Tambahan di antara mekanisme lainnya, kami baru-baru ini memberi tahu Kongres tentang niat kami untuk mengirimkan helikopter Mi-17 [ke Ukraina],” kata Psaki saat jumpa pers.

Awal pekan ini, pemerintahan Biden menyetujui permintaan dari Lithuania, Estonia dan Latvia untuk mengirim senjata mematikan buatan AS ke Ukraina untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu melawan dugaan agresi Rusia.

Baca Juga: Disebut ‘Kota Santri’ dan ‘Tiongkok Kecil’ Karena Datangnya Armada Besar Cheng Ho, Inilah Lasem yang Termasuk dalam 12 Wilayah Pusat Majapahit pada Masa Pemerintahan Hayam Wuruk

Baca Juga: Makin Terang-terangan Bikin Barat Ketakutan, Rusia Berencana Latihan Bareng Iran dan China, Lokasinya di Lautan Barat Indonesia Ini

Negara-negara Barat dan Kiev baru-baru ini menyatakan keprihatinan tentang dugaan tindakan agresif Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Kiev menuduh Moskow membangun militer dan mempersiapkan invasi ke negara tetangga tersebut.

Namun, Rusia telah membantah tuduhan itu dan menegaskan kembali bahwa mereka tidak berniat menyerang negara mana pun.

Selain itu, Moskow mengatakan pihaknya memandang tuduhan itu sebagai dalih untuk mengerahkan lebih banyak peralatan militer NATO di dekat perbatasan Rusia.

Baca Juga: 2.000 Tahun Setelah Kematiannya, Begini Rupanya Hasil Rekonstruksi Digital Wajah Cleopatra dan Fakta Menakjubkan Tentang Ratu Mesir yang ‘Skandal’ Cintanya Rumit dengan Penguasa Roma, Benarkah Cantik?

Baca Juga: 2.000 Tahun Setelah Kematiannya, Begini Rupanya Hasil Rekonstruksi Digital Wajah Cleopatra dan Fakta Menakjubkan Tentang Ratu Mesir yang ‘Skandal’ Cintanya Rumit dengan Penguasa Roma, Benarkah Cantik?