Find Us On Social Media :

Kontras dengan Raja Majapahit Paling Termasyhur Ini Justru Tangisi Kematian Calon Istrinya Sampai Meninggal, Raja Majapahit Ini Malah Terkenal Punya Ratusan Selir

By May N, Rabu, 19 Januari 2022 | 16:49 WIB

Ilustrasi Perang Bubat antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda

Intisari - Online.com - Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara.

Tahun 1351, Hayam Wuruk menjadi raja Majapahit dan ia menjadi raja terbesar kerajaan tersebut.

Namun tidak semua raja sehebat dan setermasyhur Hayam Wuruk.

Hayam Wuruk juga dikenal setia.

Jatimprov.go.id menyebut sudah banyak raja-raja tetangga yang jauh dan dekat tunduk di bawah panji-panji Gula-Kelapa yang dimiliki Majapahit.

Banyak tamu mancanegara yang memberikan cinderamata kepada Raja Hayam Wuruk karena saat itu Majapahit masuk pada era keemasan.

Diceritakan saat itu Hayam Wuruk belum mau menikah, tapi kemudian ia bertemu putri yang menarik hatinya, yaitu Dyah Pitaloka dari Negara Pasundhan.

Gajah Mada pun ditugaskan Hayam Wuruk guna menghadap raja Pasundan melamar Dyah Pitaloka.

Baca Juga: Namanya Dibesar-Besarkan Sebagai Raja Paling Berjaya Memerintah Majapahit, Konon Kelahiran Raja Ini Disambut Letusan Gunung Hingga Gempa Bumi

Baca Juga: Dijadikan Kambing Hitam Terbelahnya Sunda dan Jawa Akibat Perang Bubat, Rupanya Bukan Gajah Mada Sebenarnya Biang Keroknya, Diduga Sosok dari Luar Nusantara Ini Biang Keladinya

Lamaran diterima dan menjadi tanda penghormatan dari raja besar Majapahit.

Kemudian raja Pasundan mengantar sendiri Dyah Pitaloka ke Majapahit dengan iring-iringan serombongan prajurit dan setelah sampai di Majapahit mereka menyiapkan perkemahan di alun-alun Bubat sambil menanti jemputan dari Hayam Wuruk.