Find Us On Social Media :

Ketika Cinta Segitiga Terjadi di Kerajaan Majapahit, Cinta Adik Raja Kedua Majapahit Kandas Karena Status Sosial dan Menikahi Pria Beristri

By Tatik Ariyani, Senin, 17 Januari 2022 | 19:40 WIB

Situs Trowulan Mojokerto, sisa-sisa peninggalan Majapahit.

Intisari-Online.com - Di Kerajaan Majapahit, pernah ada cinta segitiga yang melibatkan Dyah Wiyat, adik perempuan raja kedua Majapahit Prabu Jayanegara.

Dyah Wiyat diangkat sebagai raja bawahan di daerah Daha atau sekarang Kediri pada masa pemerintahan Prabu Jayanegara.

Dyah Wiyat sendiri merupakan putri kedua dari Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit dengan Gayatri.

Sementara kakak kandung Dyah Wiyat adalah Dyah Gitarja atau Tribuwana Tunggadewi yang kemudian menjadi raja ketiga Majapahit.

Dyah Wiyat yang menjadi sekar kedaton atau putri raja dengan kedudukan sosial yang tinggi tentu menjadi incaran untuk dijadikan istri oleh kalangan lelaki.

Namun, tak disangka Dyah Wiyat malah jatuh cinta dengan seorang tabib bernama Ra Tanca, yang merupakan satu dari tujuh anggota Dharmaputra atau jabatan istimewa bentukan Raden Wijaya.

Ra Tanca bahkan terlibat pemberontakan yang dipimpin oleh Ra Kuti.

Sayangnya, cinta Dyah Wiyat dan Ra Tanca terhalang oleh tembok kekuasaan Majapahit yang membuat cinta mereka tidak berjalan seperti apa yang direncanakan.

Baca Juga: Berpusat di Tanjung Pura, inilah Kerajaan Kotawaringin di Kalimantan yang Ditaklukkan oleh Gajah Mada dari Jadi Kerajaan Bawahan Majapahit, Sempat Berpindah-pindah Ibu Kota Kerajaan

Baca Juga: Miliki Hubungan yang Erat dengan Pedagang China, Majapahit Keluarkan Uang Gobog untuk Alat Tukar dan Pembayaran Pajak, Ini Keunikannya

Perbedaan status sosial menjadi penghalang cinta keduanya dan Ra Tanca yang hanya seorang tabib pun menyadari hal itu.

Pada akhirnya Ra Tanca memilih mundur dan menikahi wanita lain.