Find Us On Social Media :

Inilah Dampak Tritura, Pengaruh Soekarno Makin Lemah hingga Berakhirnya Orde Lama

By Khaerunisa, Selasa, 18 Januari 2022 | 16:05 WIB

Soekarno dan Soeharto. Ilustrasi Peristiwa Tritura.

Intisari-Online.com - Tritura merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 1966, inilah sejarah dan dampak Tritura.

Lahirnya Tritura, yaitu Tri Tuntutan Rakyat atau tiga tuntutan rakyat dipicu oleh situasi politik dan ekonomi Indonesia di sekitar tahun 1960-an.

Dalam Buku Gerakan Mahasiswa 1966 dan 1998 (2011) yang diterbitkan Kemenparekraf tertulis bahwa kondisi politik di Indonesia dari tahun 1960 sampai dengan 1965 diwarnai oleh konstelasi tiga kekuatan politik.

Tiga kekuatan besar yang berkembang pada saat itu berpusat pada Soekarno, ABRI (Angkatan Darat) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ketidakstabilan politik kemudian menyebabkan menurunnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan.

Belum lagi kebijakan Presiden Soekarno yang membuat Indonesia dijauhi negara barat karena sikap anti neokolonialisme dan neoimperialisme menyebabkan posisi Indonesia semakin sulit.

Sikap itu membuat Indonesia akhirnya kehilangan dukungan internasional baik di bidang politik maupun ekonomi.

Puncaknya adalah pada malam gerakan 30 September (G30S), tahun 1965.

Baca Juga: Peran Pelajar dan Mahasiswa dalam Aksi Tritura Dikenang hingga Sekarang, Inilah Sejarah Lahirnya Tritura

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tritura? Inilah Peristiwa yang Disebut sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru

Tritura Dirumuskan dan Disepekati Mahasiswa

Pasca peristiwa G30S 1965 yang menyeret PKI sebagai tertuduh pertama, membuat posisi Soekarno sangat dilematis.