Dibacakan Bung Karno, Ini Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia

Khaerunisa

Editor

Teks proklamasi autentik yang diketik Sayuti Melik dan akhirnya dibacakan Bung Karno di hadapan para pemuda dan anggota PPKI pada 17 Agustus 1945 silam.
Teks proklamasi autentik yang diketik Sayuti Melik dan akhirnya dibacakan Bung Karno di hadapan para pemuda dan anggota PPKI pada 17 Agustus 1945 silam.

Intisari-Online.com - Ini adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, apa makna proklamasi kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia?

Pada 17 Agustus 1945, Bung Karno membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia di di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat.

Teks proklamasi tersebut begitu singkat, dibuatnya pun mendekati waktu dibacakannya oleh Bung Karno.

Tetapi, untuk sampai pada peristiwa itu, dibutuhkan perjuangan panjang Bangsa Indonesia melawan penjajahan.

Baca Juga: Terjadi Pengibaran Bendera Asing Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Bisa Jadi Jawaban atas Pertanyaan Apa Latar Belakang Terjadinya Perang 10 November 1945 di Surabaya

Selama ratusan tahun, Indonesia dijajah Belanda, kemudian jatuh ke tangan Jepang.

Kemudian, bermula dari kekalahan Jepang dari sekutu dalam Perang Dunia II, datang kesempatan untuk Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya sendiri.

Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima, Jepang, luluh lantak akibat bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat.

Tak berhenti di situ, Kota Nagasaki, Jepang, menjadi sasaran bom selanjutnya pada 9 Agustus 1945, tiga hari setelah bom di Kota Hiroshima.

Baca Juga: Militernya Paling Kuat dan Kaya di Seluruh Dunia, Siapa Sangka Amerika Serikat Malah Kalah dari Pasukan Tak Dikenal Besutan Vladimir Putin dan Xi Jinping Ini, Inilah Pasukan Hibrida Rusia dan China

Dua peristiwa tersebut memaksa Jepang untuk menyerah kepada sekutu, sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II.

Mengetahui hal tersebut, golongan muda Indonesia mendesak Soekarta dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, golongan pemuda menculik Soekarno dan Muhammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang pada 16 Agustus 1945 dini hari agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

Pada peristiwa itu, disepakati proklamasi kemerdekaan diumumkan pada Jumat, 17 Agutus 1945.

Baca Juga: Begini Pengertian Pancasila sebagai Sistem Filsafat, Mengungkap Konsep-konsep Kebenaran Pancasila yang Ditujukan pada Bangsa dan Masyarakat

Usai kesepakatan tersebut, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa kembali ke Jakarta dan tiba pada pukul 02.00 WIB dini hari, delapan jam sebelum proklamasi.

Setibanya di Jakarta, mereka singgah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat tentara Kekaisaran Jepang.

Di rumah Laksamana Maeda itulah, mereka bertiga merumuskan teks proklamasi.

Teks proklamasi pun tersusun dan dibacakan pada pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Weton Hari Ini Jumt Legi 31 Desember 2021 Menurut Kalender Jawa, Ini Dia Jodoh Sehidup Semati Bagi Weton Jumat Legi

Makna proklamasi kemerdekaan Bagi bangsa Indonesia

Bagi Bangsa Indonesia, proklamasi merupakan sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Proklamasi merupakan alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita bangsa Indonesia.

Berikut ini empat makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:

  1. Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
  2. Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
  3. Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
  4. Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.
Proklamasi mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu:

  1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  2. Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan
Baca Juga: Tahun 2022 Di Depan Mata, Peramal Legedari Baba Vanga Ternyata Ramalkan Hal Ini Akan Terjadi Tahun Depan, Salah Satu Ramalannya Terjadi Bencana di ASIA

(*)

Artikel Terkait