Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Permalukan Nazi, FBI Kudu Lapang Dada Usai Ungkap Kematian Gadis Yahudi 70 Tahun Silam, Pengkhianatnya Malah 'Orang Dalam'

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 18 Januari 2022 | 15:06 WIB

Anne Frank.

"Ketika van den Bergh kehilangan penyelamat dan harus diangkut ke kamp, ​​​​dia harus memberikan sesuatu yang berharga kepada Nazi agar dia dan istrinya pada saat itu tetap aman," mantan FBI agen Vince Pankoke mengatakan kepada CBS 60 Minutes.

Tapi tim mengungkap bahwa orang Yahudi lain juga mungkin adalah pengkhianat.

Otto Frank, ayah Anne, mungkin telah mengetahuinya dan merahasiakannya.

Dalam file penyelidik sebelumnya, mereka menemukan salinan catatan anonim yang dikirim ke Otto Frank yang mengidentifikasi Arnold van den Bergh sebagai pengkhianatnya.

Mr Pankoke mengatakan kepada 60 Minutes bahwa anti-Semitisme mungkin menjadi alasan mengapa hal itu tidak pernah dipublikasikan.

"Mungkin itu hanya akan mengungkit yang telah berlalu.. itu hanya akan membuat api semakin membesar," katanya.

Baca Juga: Bertentangan dengan Teori Umum, Ilmuwan Coba Menguak Misteri Asal Usul Leluhur Bangsa Yahudi Ashkenazi, Dari Mana Mereka Berasal?

Baca Juga: Selalu Membaur dengan Melepas Topi Yahudi Kecilnya, Pria Yahudi Terakhir di Afghanistan Ini Tak Mau Pergi Meski 'Ditinggal' Istri dan Anak-anaknya Pindah ke Israel

"Tetapi kita harus ingat bahwa fakta bahwa (van den Bergh) adalah orang Yahudi berarti dia ditempatkan pada posisi yang tidak dapat dipertahankan oleh Nazi untuk melakukan sesuatu demi menyelamatkan hidupnya."

Surat kabar Belanda de Volkskrant melaporkan bahwa van den Bergh meninggal pada tahun 1950.

Dalam sebuah pernyataan, museum Anne Frank House mengatakan "terkesan" dengan pekerjaan tim investigasi.

Direktur eksekutifnya, Ronald Leopold, menambahkan bahwa penelitian baru telah "menghasilkan informasi baru yang penting dan hipotesis menarik yang layak untuk penelitian lebih lanjut".

Pihak museum mengatakan tidak terlibat langsung dalam penyelidikan tersebut tetapi telah berbagi arsip dan museumnya dengan tim.

Baca Juga: Tak Sampai Dua Minggu Usai Sebut Tak Tahan Lihat Darah dan Air Mata Rakyat Palestina, Erdogan Malah Ucapkan Ini Usai Bertemu para Rabi Yahudi, Lupa?

 Baca Juga: Kembalinya Suku Yahudi yang Hilang Setelah 2.000 Ribu Tahun hingga Pecahkan Rekor Dunia Penerbangan Penumpang Terbanyak, 1.088 Orang Dievakuasi ke Israel

(*)