Find Us On Social Media :

Kisah Marina Raskova, Wanita Soviet Pertama yang Jadi Navigator Udara Profesional, Pemilik Gagasan Skuadron ‘Penyihir Malam’ Selama Perang Dunia 2 yang Sangat Ditakuti Jerman

By K. Tatik Wardayati, Senin, 10 Januari 2022 | 16:10 WIB

Marina Raskova, wanita Soviet pertama yang menjadi navigator pesawat perang, tergabung dalam 'Penyihir Malam' selama Perang Dunia 2.

Marina Raskova dan wanita lain yang hadir dalam penerbangan ini adalah wanita pertama yang menerima penghargaan ini.

Penerbangan pemecah rekor Marina Raskova dirayakan di seluruh Uni Soviet, dan misi tersebut muncul di The New York Times.

Pada awal Perang Dunia Kedua, Marina Raskova bisa dibilang wanita paling terkenal di Uni Soviet.

Karena ketenaran dan keterampilannya, dia mulai menerima surat dari wanita di seluruh Uni Soviet yang ingin bergabung dengan upaya perang Soviet.

Baca Juga: Pilot Wanita Amerika Ini Meski Berjuang untuk Negara dalam Perang Dunia II Namun Tidak Bisa Dapatkan Penghargaan Militer Karena Alasan Ini

 Baca Juga: ‘Kemudian Langit Menjadi Milikmu’ Pahlawan Wanita Tanpa Tanda Jasa, Inilah Pilot Wanita yang Tidak Terjun Langsung di Medan Perang Dunia II Tapi Kemampuannya Tak Boleh Diragukan

Menyadari kesempatannya, Raskova mengajukan petisi kepada Joseph Stalin untuk mengizinkannya membentuk skuadron tempur yang semuanya perempuan.

Pada Oktober 1941, Stalin memerintahkan tiga unit angkatan udara yang semuanya perempuan, dengan Raskova yang bertanggung jawab.

Ketiga resimen tersebut terdiri dari resimen tempur, resimen tukik, dan resimen pembom malam.

Marina memutuskan bahwa dia akan bertanggung jawab atas Resimen Pengebom Malam ke-588, yang kemudian dikenal sebagai Penyihir Malam.

Para wanita yang dipilih untuk resimen ini menjalani periode pelatihan intensif, karena mereka diharapkan dapat belajar beberapa bulan saja apa yang telah dipelajari sebagian tentara Soviet beberapa tahun.

Resimen ke-588 menjadi yang paling terkenal dan paling mematikan dari tiga resimen yang dibuat Marina Raskova.