Find Us On Social Media :

Indonesia Lagi yang Pusing Setelah ASEAN Dipegang Pemimpin Negara Sekutu Setia China Ini, Lihat Langkah Indonesia Cegah ASEAN Jadi Boneka Tiongkok Selamanya

By May N, Kamis, 6 Januari 2022 | 11:12 WIB

Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen (kiri). Sering disebut tangan kanan Xi Jinping, Hun Sen malah kini menjadi pemimpin ASEAN

Intisari - Online.com - Saat didirikan pada 8 Agustus 1967 lalu, organisasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN didirikan atas politik yang tidak berpihak dan tidak mementingkan kepentingan suatu negara tertentu.

Seiring berjalannya waktu, dasar ini semakin sulit untuk dipenuhi.

Nyatanya, ASEAN menjadi panggung selanjutnya kontes politik antara dua kekuatan geopolitik dunia: Amerika Serikat dan China.

Hanya sedikit negara-negara di ASEAN yang bisa tetap menjaga agar tidak berpihak.

Padahal kepemimpinan ASEAN dilaksanakan oleh semua negara anggota secara bergantian.

Artinya akan ada kondisi di mana negara yang sudah menjadi sekutu AS ataupun China memimpin ASEAN.

Seperti yang terjadi di tahun 2022 ini.

Kamboja mulai mengambil alih rotasi kepemimpinan ASEAN, yang disebut pakar justru negara-negara kunci regional mulai menghadapi tantangan-tantangan geopolitik sensitif.

Baca Juga: Kontras dengan Negara ASEAN Lain, Kamboja Mantap Pilih Memihak dengan China dan Bahkan Rela Pangkalan Militernya Dipakai China untuk 30 Tahun Guna Kalahkan AS, Begini Kondisinya

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pasrah Pelabuhannya Dikuasai China Karena Tak Bisa Membayar Utang, Negara Tetangga Ini Malah Dikenai Larangan Ekspor AS yang Ngamuk Berat