Find Us On Social Media :

Semuanya Dibantai Habis oleh Mahapahit, Ternyata Ada Satu-satunya Orang Sunda yang Berhasil Selamat Perang Bubat, Bukan karena Kesaktiannnya Tetapi karena Gunakan Trik Ini

By Khaerunisa, Selasa, 4 Januari 2022 | 20:45 WIB

Ilustrasi Perang Bubat antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda

 

Baca Juga: Pertanda Bersin Tidak Biasa Menurut Primbon Jawa Berdasarkan Waktu Kejadian, Apakah Pertanda Baik atau Buruk? Simak Ini!

Meski Linggabuana sebenarnya keberatan dengan lokasi pernikahan itu, tetapi ia tetap berangkat bersama rombongan ke Majapahit.

Siapa sangka, kepergian rombongan Prabu Linggabuana ke Majapahit akan berakhir dengan peristiwa tragis alih-alih pesta pernikahan yang megah.

Ketika sampai di Majapahit, rombongan Linggabuana diterima dan ditempatkan di Pesanggrahan Bubat.

Rupanya, Gajah Mada yang berambisi menguasai Kerajaan Pajajaran (Sunda) demi memenuhi Sumpah Palapa, menganggap kedatangan rombongan Sunda sebagai bentuk penyerahan diri.

Baca Juga: Mati-matian Disembunyikan Joe Biden, Terkuak Amerika Tidak Ada Pilihan Lain Selain Gunakan Senjata Nuklir, Rupanya Ini yang Buat Negeri Paman Sam Kepanasan

Gajah Mada pun mendesak Hayam Wuruk untuk menerima Dyah Pitaloka bukan sebagai pengantin, tetapi sebagai upeti.

Hal itul memicu perselisihan antara pihak Sunda dengan Gajah Mada.

Situasi semakin parah dengan Gajah Mada mengerahkan pasukannya ke Pesanggrahan Bubat dan memaksa Linggabuana mengakui superioritas Majapahit, sebelum Hayam Wuruk memberikan keputusannya.

Pihak Sunda pun tidak terima dan merasa dihina, kemudian memutuskan untuk melawan meski jumlah tentara yang dibawa hanya sedikit.