Find Us On Social Media :

Sungguh Indah! Topeng Mumi Tutankhamun Terbuat dari Emas dan Beragam Batu Mulia, Apa Sebenarnya yang Diwakili oleh Topeng Kematian Firaun Mesir Kuno Itu?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 4 Januari 2022 | 08:10 WIB

Topeng kematian Tutankhamun, terlihat dari depan dan belakang, yang terbuat dari emas dan batu mulia.

Intisari-Online.com – Terindah dan terlihat mewah, topeng Tutankhamun merupakan topeng pemakaman yang terbuat dari emas dan batu mulia.

Topeng ini dianggap sebagai karya seni Mesir yang paling terkenal.

Orang Mesir Kuno dicirikan dengan membuat objek yang berbeda untuk upacara pemakaman.

Seperti mumi, topeng kematian, patung pelindung, dan semua jenis elemen, karena mereka percaya pada kehidupan setelah kematian.

Baca Juga: Kematian Misterius Istri Tutankhamun, Ratu Ankhesenamun yang Hidupnya Penuh Kesengsaraan, Akhiri Garis Darah Amarna Sejati dan Sejarah Mesir Kuno, Benarkah Dia Dibunuh?

 

Arkeolog Howard Carter yang menemukan pada tahun 1925, dengan sisa potongan yang ditemukan di dalam makam (ini diklasifikasikan sebagai makam KV62 dan satu-satunya yang ditemukan utuh sampai saat ini), sangat mencolok karena kesempurnaan dan nilainya.

Topeng Tutankhamun tersebut dibuat oleh pandai emas dan bertanggal antara 1354-1340 SM, dianggap sebagai karya seni Mesir paling terkenal di dunia.

Topeng tersebut mewakili wajah firaun muda dengan cara yang ideal, yaitu sebagai ‘gambar hidup Amun’.

Amun merupakan firaun yang berasal dari dinasti ke-18 yang pemerintahannya diperpanjang dari 1336/5 hingga 1327/5 SM) dan ditemukan tersusun di wajah mumi untuk melindunginya.

Baca Juga: Tak Gunakan Bantal Kapuk, Seperti Ini Sandaran Kepala yang Digunakan Orang Mesir Kuno, Tidak Hanya untuk Tidur Tetapi Juga Menopang Kepala Orang Mati Agar Tidak Terjadi Hal Ini!

 

Topeng kematian Tutankhamun itu dibuat dengan teknik polikrom dan bahan berharga yang digunakan, di antaranya, yaitu emas, obsidian, pirus, kaca, lapis lazuli, kuarsa, dan cornelian.

Topeng ini memiliki tinggi sekitar 54 sentimeter dan berat 11 kilogram.

Meskipun Tutankhamun bukan firaun terkenal pada masa pemerintahannya, yang baru berusia 9 tahun, namun penemuan makamnya pada awal abad ke-20 serta keajaiban yang ditemukan di dalamnya telah menempatkannya di halaman depan penelitian sejarah sejak saat itu.

Topeng kematian Tutankhamun tersebut terbuat dari emas murni dan beratnya 11 kilogram.

Setelah diukur, topeng tersebut memiliki tinggi 54 cm, lebar 39,3 cm, dan kedalaman 49 cm.

Terbuat dari dua lapis emas kaliber tinggi, dengan ketebalan antara 1,5 dan 3 mm.

Dalam penyelidikan sinar-C, topeng pemakaman tersebut terbukti mengandung dua paduan emas, yaitu 18,4 karat untuk wajah dan leher, serta 22,5 karat lainnya untuk sisa topeng.

Emas tidak hanya mewakili kekayaan Firaun yang luar biasa, tetapi juga digunakan karena kemiripannya dengan sinar matahari, sehingga ini juga memberikan kekuatan dewa matahari.

Juga, emas adalah logam yang tidak rusak atau kehilangan kilaunya dan orang Mesir Kuno mengira bahwa itu adalah ‘kulit para dewa’.

Baca Juga: Misteri Kalung Matahari Tutankhamun, Ditemukan dalam Peti Mati, Liontin Dada Emas dengan Tatah Peristiwa Sehari-hari, Tapi Tanpa Gambar Binatang Ini yang Dihilangkan, Kenapa?

 

Topeng Tutankhamun menutupi wajah tubuh muminya, dan seperti yang ditulis oleh arkeolog Howard Carter dalam buku hariannya ketika dia menemukannya, topeng itu memiliki ciri-ciri dewa Osiris, yang bercampur dengan ciri-ciri sedih tapi tenang dari raja muda itu, tenang dan cantik, dengan matanya terbuka, menatap ke langit.

Wajah ini sama dengan yang ditemukan pada patung dan elemen lain di dalam makamnya, terutama pada patung penjaga mumi raja.

Topeng memakai Nemes, hiasan kepala, simbol kerajaan, melansir historicaleve.

Di dahinya dia membawa dua lambang, yaitu lambang kobra, melambangkan dewi Wadjet, dan lambang burung pemakan bangkai, dewi Nekhbet.

Dari lambang tersebut menunjukkan bahwa Raja Tutankhamun memerintah atas Mesir Hulu dan Hilir.

Telinga topeng ditusuk untuk memakai anting-anting, yang sering digunakan oleh anak-anak dan wanita di hampir semua karya seni Mesir yang kita kenal.

Pada lapisan emas murni dari campuran itu, terdapat tatahan berbagai batu mulia, di antaranya lapis lazuli, yaitu di sekitar mata dan alis.

Lalu, kuarsa yang digunakan di matanya, dan batu mulia obsidian, di pupil matanya.

Batu berharga lainnya yang digunakan di topeng pemakaman Tutankhamun adalah akik, pirus, amazonite, selain porselen dan kaca di tempat yang berbeda, seperti di kalung.

Tidak hanya itu, topeng Tutankhamun juga memiliki matra pelindung yang terukir di punggungnya, yang sesuai dengan Mantra 151B dari Kitab Orang Mati, yang memberikan perlindungan kepada Tutankhamun dengan memanggil dewa Anubis, Osiris, Horus dan Ra, selama perjalanannya menuju kehidupan setelah kematian.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak Digunakan Para Firaun Mesir, Jimat dengan Desain Serangga Kumbang dan Kotorannya Ini Punya Makna Tersendiri bagi Ritual di Mesir Kuno

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari