Find Us On Social Media :

Misteri Kalung Matahari Tutankhamun, Ditemukan dalam Peti Mati, Liontin Dada Emas dengan Tatah Peristiwa Sehari-hari, Tapi Tanpa Gambar Binatang Ini yang Dihilangkan, Kenapa?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 27 Desember 2021 | 12:55 WIB

Kalung matahari Tutankhamun.

Intisari-Online.com – Salah satu fitur yang paling mencolok dari simbolisme Mesir adalah jumlah cara yang berbeda, dengan satu tema dapat diekspresikan secarabergambar.

Baik kalung ini dan kalung matahari terbit dilambangkan dalam liontin dada emas bertatahkan peristiwa sehari-hari yang sama, tetapi dalam hal ini ada yang dihilangkan.

Adalah binatang babon dihilangkan dari penggambaran tersebut.

Babon, menunjukkan bahwa tindakan itu terjadi saat matahari terbit, namun efek yang sama dihasilkan oleh penggunaan tanda hieroglif untuk ‘cakrawala’ (akhet), yang melambangkan matahari terbit di antara dua gunung.

Baca Juga: Jadi Istimewa Tahun yang Berakhir pada Angka ‘22’ di Mesir, Adakah Hubungan Segitiga Aneh Antara Batu Rosetta, Makam Tutankhamun, dan Tahun 2022?

 

Ini melibatkan pengenalan elemen asing, yaitu pegunungan, ke dalam episode naturalistik scarab (sebagai dewa matahari) yang mendorong bola kotorannya (matahari) di depannya.

Dengan sedikit penyimpangan dari apa yang biasa dan normalnya, maka seniman memberikan ketepatan temporal dan lokal pada simbol yang, tidak memiliki indikasi waktu dan tempat.

Dia juga menambahkan uraei dengan tanda ‘kehidupan’ (ankh) yang tergantung pada hieroglif ‘cakrawala’, sehingga menandakan bahwa matahari terbit dengan membawa kehidupan ke Mesir Atas dan Bawah.

Terlepas dari simbol barque emas dewa matahari itu menanggung dua uraei, satu di haluan dan yang lain di buritan.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak Digunakan Para Firaun Mesir, Jimat dengan Desain Serangga Kumbang dan Kotorannya Ini Punya Makna Tersendiri bagi Ritual di Mesir Kuno