Yang lain mengatakan bahwa Ainu adalah keturunan orang-orang mongoloid dari Timur Laut dan Asia Tengah, yang bermigrasi ke Jepang sebelum periode Jomon.
Bukti genetik tampaknya mendukung teori ini, karena tes DNA pada Ainu menunjukkan bahwa banyak menunjukkan hubungan dengan orang Tibet dan Kepulauan Adaman di Samudera Hindia.
Namun bukan hanya asal-usul suku Ainu yang misterius.
Dugaan bahwa mereka adalah penghuni awal Amerika Utara juga menjadi perdebatan.
Faktanya, baru tahun 2008 pemerintah Jepang secara resmi mengakui keberadaan Ainu sebagai penduduk asli Jepang.
Meski bahasa, budaya, dan praktik keagamaan mereka yang berbeda telah bertahan selama ribuan tahun.
Bahasa Ainu tidak terkait dengan bahasa lain yang dikenal di planet ini.
Namun, Suku Ainu tetap bisa bahasa Jepang.