Find Us On Social Media :

Ada yang Wujudnya Tidak Pernah Diketahui, Namun Ada yang Menjelma Menjadi Makanan Tradisi, Inilah Berbagai Makanan Orang-orang Majapahit

By Khaerunisa, Selasa, 28 Desember 2021 | 19:05 WIB

Ilustrasi makanan Jawa Kuno.

Baca Juga: Sampai Viral di Rusia, Media Rusia Ini Bocorkan Penyebab Satpam di Indonesia Ini yang Tersambar Petir di Cilincing, Ternyata Ada Banyak Penyebabnya!

Masakan dari Nasi

Akrab dengan Nasi Tumpeng? Berarti lingkungan Anda masih melestarikan makanan Jawa Kuno ini.

Masakan tersebut masih tampak dihidangkan pada acara-acara tertentu di Indonesia.

Seringkali pembuatannya menjadi perlombaan seperti dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan.

Di masa lalu, nasi tumpeng biasanya disajikan dalam upacara penetapan suatu desa sebagai Sima.

Dalam prasasti, ini biasanya juga disebut skul liwet, yaitu nasi yang ditanak dengan pangliwetan.

Sementara skul dinyun adalah nasi yang ditanak dengan periuk, dan skul matiman adalah nasi yang ditim.

Baca Juga: Kenali Watak Bayi Baru Lahir Berdasarkan Neptu Hitungan Weton Menurut Kitab Primbon Jawa, Salah Satunya Akan Sejahtera Hingga Tua

Masakan dari hewan ternak

Masakan ini dalam prasasti hanya disebutkan sebagai penganan yang disayur.

Selain hewan yang diternak, masyarakat Jawa Kuno juga terbiasa mengonsumsi babi hutan (wok), kijang (kidang), kalong (kaluang), sejenis burung, hingga kura-kura.

Rakyat dan kerajaan juga secara umum memiliki perbedaan tingkat konsumsi daging.

Baca Juga: Minta Bantuan Tiongkok, 3 Orang Raja di Nusantara Pernah Membelot dari Majapahit dan Akhirnya Dibinasakan Majapahit dengan Cara Begini

Masakan Ikan

Nusantara merupakan wilayah maritim yang kaya dengan sumber daya lautnya.

Berdasarkan kesaksian para pelaut yang datang ke Asia Tenggara, hasil ikan pada masa Jawa Kuno begitu melimpah.

Seperti yang kita kenal saat ini, rupanya untuk menyantap ikan laut masyarakat Jawa Kuno terlebih dahulu mengasinkannya atau mengeringkan ikan tersebut.