Masakan dari Nasi
Akrab dengan Nasi Tumpeng? Berarti lingkungan Anda masih melestarikan makanan Jawa Kuno ini.
Masakan tersebut masih tampak dihidangkan pada acara-acara tertentu di Indonesia.
Seringkali pembuatannya menjadi perlombaan seperti dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan.
Di masa lalu, nasi tumpeng biasanya disajikan dalam upacara penetapan suatu desa sebagai Sima.
Dalam prasasti, ini biasanya juga disebut skul liwet, yaitu nasi yang ditanak dengan pangliwetan.
Sementara skul dinyun adalah nasi yang ditanak dengan periuk, dan skul matiman adalah nasi yang ditim.
Masakan dari hewan ternak
Masakan ini dalam prasasti hanya disebutkan sebagai penganan yang disayur.
Selain hewan yang diternak, masyarakat Jawa Kuno juga terbiasa mengonsumsi babi hutan (wok), kijang (kidang), kalong (kaluang), sejenis burung, hingga kura-kura.
Rakyat dan kerajaan juga secara umum memiliki perbedaan tingkat konsumsi daging.
Masakan Ikan
Nusantara merupakan wilayah maritim yang kaya dengan sumber daya lautnya.
Berdasarkan kesaksian para pelaut yang datang ke Asia Tenggara, hasil ikan pada masa Jawa Kuno begitu melimpah.
Seperti yang kita kenal saat ini, rupanya untuk menyantap ikan laut masyarakat Jawa Kuno terlebih dahulu mengasinkannya atau mengeringkan ikan tersebut.