Intisari-online.com - Video seorang satpam tersambar petir di sebuah pabrik mendadak viral.
Dalam video tersebut, seorang satpam berjalan dengan payung di tengah hujan sedang berkomunikasi menggunakan Handy Talky (HT).
Secara tiba-tiba petir menyambar hingga menyebabkan ledakan dan percikan api.
Ia langsung tumbang seketika, dan beberapa orang pun bergegas menolong satpam tersebut.
Baca Juga: Firasat Sambaran Petir yang Muncul Secara Tiba-tiba Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?
Banyak yang menduga bahwa frekuensi HT ini menjadi penyebab tarikan petir, hingga menyambar satpam itu.
Bahkan kejadian viral ini sampai terdengar oleh media Rusia, Russia Today, yang mewartakan kejadian ini.
Russia Today (RT) mengatakanpada 26 Desember, bahwa seorang penjaga keamanan berusia 35 tahun di sebuah perusahaan perdagangan alat berat di utara Jakarta, Indonesia, tersambar petir saat bekerja.
Insiden itu terjadi minggu lalu, tetapi baru pada 26 Desember media lokal melaporkan dan merekam video.
Dalam video tersebut, satpam berjalan di tengah hujan dengan payung, berjalan menuju mobil.
Tiba-tiba, sambaran petir mendarat di posisi yang tepat dari penjaga keamanan, menciptakan banyak percikan api dan menyebabkan korban tergeletak di tanah.
Banyak penonton yang kaget saat korban masih bisa bergerak setelah disambar petir.
Orang ini mencoba untuk duduk tetapi tidak bisa. Beberapa orang berlari ke penjaga keamanan untuk membantu.
Polisi setempat membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan, keajaiban terjadi saat korban selamat dari sambaran petir.
Awalnya, orang ini dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, tetapi sekarang telah pulih dan bisa pulang.
Beberapa orang percaya bahwa radio yang digunakan penjaga keamanan saat hujan adalah yang "menarik" petir.
Sementara RT mengatakan penyebab orang bisa tersambar petir, kemungkinan tersambar petir bergantung pada banyak faktor, termasuk letak geografis.
Kebanyakan orang yang tersambar petir akan kesulitan bertahan hidup.
Orang yang selamat yang beruntung bisa menderita luka bakar parah atau kerusakan otak seumur hidup.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih banyak pria yang tersambar petir daripada wanita.
Sekitar 85% dari kematian petir adalah laki-laki.
Memegang payung saat hujan di area terbuka, medan datar disebut-sebut sangat rentan tersambar petir.