Find Us On Social Media :

Kehidupan Suku Agta di Pedalaman Hutan Filipina yang Seperempat Populasi Prianya Diincar oleh Ular Raksasa hingga Terbiasa Bawa Parang

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 27 Desember 2021 | 09:07 WIB

Suku Agta di Filipina sering diserang ular piton.

Mereka hidup dengan Agta selama 24 tahun, dan masih kembali ke hutan setiap tahun.

“Saya telah tinggal di hutan hujan lebih lama daripada ilmuwan Amerika mana pun,” katanya.

"Saya telah melihat hal-hal yang saya lihat di film Tarzan ketika saya masih kecil."

Itu termasuk banyak ular raksasa.

“Tiga atau empat kali, ular piton datang ke kamp dan membunuh ayam. Suatu kali, seorang pria melihat seekor ular melilit anjingnya, dan dia membunuhnya dengan parang."

Baca Juga: Tak Terpecahkan Menjadi Misteri Sepanjang Sejarah, Teka-teki Penyebab Kematian Cleopatra Coba Dibongkar Para Ilmuwan, Benarkah Firaun Terakhir Mesir Bunuh Diri dengan Ular?

"Istri saya membunuh satu ular sanca dan saya membunuh satu,” kata Headland.

Yang terbesar yang pernah dilihatnya adalah monster setinggi 6,9 meter, ditembak oleh tetangganya.

Itu adalah python terbesar ketiga yang pernah tercatat.

Piton adalah ular terpanjang di dunia.

Betinanya biasanya memiliki berat 75 kilogram dan tumbuh lebih panjang dari 7 meter.

Baca Juga: Kisah Medusa, Gadis Cantik yang Dikutuk Berambut Ular, Kepalanya Dianggap sebagai Monster dan Jimat Pelindung