Presiden Ghana Nana Akufo-Addo telah berjanji bahwa kegiatan pertambangan akan ramah lingkungan.
Pihak berwenang Ghana mengatakan bahwa proyek tersebut akan menciptakan 35.000 pekerjaan baru.
Sebaliknya, kelompok lingkungan mencatat bahwa hutan adalah rumah bagi spesies hewan dan tumbuhan yang sangat langka.
Ini juga merupakan sumber dari tiga sungai penting yang memasok air ke jutaan orang, termasuk penduduk ibukota, Accra, yang berjarak 90 km.
Menurut Global Forest Watch, laju deforestasi di Ghana naik 60 persen antara 2017 dan 2018, tertinggi di negara-negara tropis.
Di Afrika, kelompok-kelompok lokal membawa masalah ini ke pengadilan untuk memblokir kegiatan perusahaan pertambangan yang mencemari.
Mereka menuntut agar pembangunan ekonomi diselaraskan dengan perlindungan hutan.
(*)