Perkembangan ini tentu saja mengejutkan karena beberapa hari yang lalu, UEA mengatakan 80 jet tempur Rafale yang dibeli dari Perancis bukanlah alternatif bagi F-35 yang kesepakatannya masih macet.
Perancis mengamuk setelah AUKUS
Hubungan Perancis dan AS terbentur ketika Perancis tidak diajak dalam kesepakatan tiga negara AUKUS (Australia, Inggris, AS) yang bertujuan melawan militer China dengan mempersenjatai Angkatan Laut Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir.
Pakta itu tidak hanya membuat Perancis dikucilkan tapi juga membuat Perancis merasa dihina.
Australia memutuskan membatalkan rencana membeli kapal selam Perancis, Barracuda, dan memilih membeli kapal selam bertenaga nuklir buatan AS dan Inggris.
Hal ini dianggap Perancis sebagai pengkhianatan.
Perancis saat itu telah mencoba mempertahankan hubungannya dengan Australia, pemegang kepentingan paling penting di Pasifik Selatan dan memiliki lokasi yang sangat strategis.
Perancis tahu, Australia merupakan pemain kunci dalam kebijakan Indo-Pasifik seperti dianggap oleh pembuat kebijakan Perancis.