Intisari-Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan perang yang menakutkan.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa dia bersedia untuk mengambil langkah-langkah militer.
Ini semua demi menanggapi tindakan Barat yang tidak bersahabat di Ukraina.
Bisa dibilang itu adalah tanda yang paling jelas bahwa orang kuat Rusia itu bersiap untuk perang.
Bahkan Putin menekankan bahwa mereka memiliki hak untuk melakukannya (menyerang Barat).
Selain Putin, Dmitry Kiselyov, seorang jurnalis asal Rusia, mengancam akan "menodongkan senjata ke kepala Amerika" jika pasukan NATO ditempatkan di Ukraina.
Dia juga memperingatkan NATO untuk mundur atau semua orang kan berubah menjadi abu radioaktif.
Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (22/12/2021), AS memang telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Putin tampaknya menyiapkan perang.
Itu terbukti dari tindakan Putin yang menempatkan puluhan ribu tentara, tank dan artileri untuk menyerang Ukraina.
Tetapi Putin bersikeras itu hanyalah kekuatan pertahanan sampai sekarang.
Putin menyakinkan publik bahwa Rusia tidak berniat berperang.
Sebab kini Rusia telah mengeluarkan daftar tuntutan kepada NATO.
Termasuk Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan aliansi tersebut dan bahwa pasukan NATO harus ditarik dari negara-negara bekas Uni Soviet.
Jika NATO menerima tuntutan mereka, maka Rusia membutuhkan jaminan jangka panjang yang mengikat secara hukum.
Sebab menurut Putin, AS mudah menarik diri dari semua perjanjian internasional karena banyak alasan.
“Pada setiap langkah, situasinya semakin buruk dan buruk," terang Putin.
"Dan hari ini kami berada dalam situasi ketika kami perlu memutuskan sesuatu.”
Rusia tidak akan membiarkan Barat menempatkan senjatanya begitu dekat dengan Moskow, tambahnya.
"Jika sistem rudal AS dan NATO muncul di Ukraina, maka mereka bisa menyerang Rusia kurang dari 7 sampai 10 menit."
"Tentu saja kami tidak akan tinggal diam," tutup Putin.