Makin Pepet Ukraina, Rusia Malah Kirim Pesawat Pembom Nuklir ke Wilayah Eropa Ini, Tujuannya Bikin Seluruh Dunia Panik, Apa Masalahnya?

Mentari DP

Penulis

Pesawat pembom Rusia Tu-22M3.

Intisari-Online.com - Kekhawatiran Rusia akan memulai perang di Eropa semakin besar.

Ini karena Rusia telah mengirim pesawat pembom di atas Belarusia.

Pesawat pembom jarak jauh Rusia yang berkemampuan nuklir itu berpatroli di langit di atas Belarusia.

Baca Juga: Seisi EropaMenahan Napas! Vladimir PutinSudah Mulai Lakukan InvasiPertama, Namun Bukan dengan Militer Tapi dengan Cara Licik Ini, Ukraina Langsung Panik!

Apakah itu peringatan untuk Eropa dan Ukraina tentang perang?

Rupanya Rusia menyebut aksinya ini sebagai misi latihan. Sebab mereka memang bersekutu dengan Belarusia.

Dilansir dariexpress.co.uk pada Senin (20/12/2021), langkah ini memperkuat hubungan pertahanan yang erat antara kedua negara sekutu.

Sebab ketegangan dengan Barat meningkat.

Kementerian Pertahanan Rusia kemarin mengumumkan bahwa dua pesawat Tu-22M3 menerbangkan misi empat jam.

Baca Juga: Tak Heran Uni Eropa Tetap Tenang, TernyataUni Eropa Tak Perlu Repot-repot Kotori Tangan dengan Gempur Rusia, Cukup dengan Ancaman Ini Vladimir Putin Dijamin Tidak Berkutik

Tujuannya untuk berlatih melakukan tugas bersama dengan angkatan udara dan pertahanan udara Belarusia.

Belarusia mengirim jet tempur Su-30 sendiri untuk bertindak sebagai pengawal bagi pembom Rusia.

Memang telah lama Rusia memasok negara sekutunya itu denganjet tempur.

Namun kini sikap Rusia itu bisa menjadi bahaya mengingatpasukan Rusia menumpuk di dekat perbatasan Ukraina.

Bisa saja Rusia mengincarkedaulatan Ukraina.

Ukraina sendiri mengatakan ada kemungkinan invasi Rusia terjadi di tahun baru 2021.

Namun, Moskow telah membantah rencana serangan semacam itu pada 2022.

Walau begitu, Ukraina tidak percaya.

Baca Juga: Sudah Diuji Coba dan Berhasil Hancurkan Target, Inilah Senjata Laser Futuristik Amerika yang Disiapkan untuk Mengancam China dan Rusia, Musuh Langsung Kebakaran Jenggot!

Malahan mereka ingin Barat memberikan jaminan keamanan, meskipun negara ini bukan anggota NATO.

Selain konflik Rusia dan Ukraina, rupanya Belarusia juga bermasalah dengan negara tetangganya Indonesia.

Uni Eropa sempatmenuduh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mendorong penyeberangan perbatasan ilegal ke negara tetangga Polandia.

Sejak itulah permasalahan di perbatasan negara-negara Eropa Timur memanas.

Baca Juga: Seakan Perang Tak Bisa Ditawar Lagi, Rusia Berikan Syarat Mutlak Ini AgarUkraina Bisa Bebas dari Konflik,Amerika dan NATO Langsung Pusing Lihat Tuntutannya

Artikel Terkait