Intisari - Online.com - Konsep milik Presiden China, Xi Jinping, mengenai kemakmuran bersama kini mulai dijual ke internasional.
Pelaksanaan paling jelas datang bulan lalu ketika Xi menyebut Belt and Road Initiative (BRI) sebagai sebuah kendaraan mencapai kemakmuran bersama global.
Belt and Road Initiative sendiri adalah investasi fantastis dari China yang memberi pinjaman ke negara-negara miskin untuk membangun infrastruktur.
Namun skema pinjaman ini menjadi kontroversial tatkala terkuak bunga utang begitu tinggi dan negara yang tidak dapat membayar utangnya harus menjual asetnya.
Henry Storey menuliskan artikel yang diterbitkan oleh Lowy Institute menyebut memang sulit melihat kemakmuran bersama berdampak pada China terutama investasi mereka di luar negeri.
Namun masih mungkin membuat beberapa prediksi tentatif.
Pertama, definisi bekerja yang kasar.
Oktober lalu, Partai Komunis China lewat jurnal mereka, Qiushi, menerbitkan artikel yang ditulis oleh Xi menggarisbawahi visi kemakmuran bersamanya.