Find Us On Social Media :

Baru Saja Menangkan Klaim Atas Tanah Adat Papua Barat, Inilah Suku Moi di Sorong yang Percaya Jika Tanah Adalah Ibu, 'Menjual Tanah Sama dengan Menjual Mama'

By May N, Selasa, 14 Desember 2021 | 16:50 WIB

Suku Moi, di Sorong, Papua Barat.

Keyakinan jika tanah adalah wanita (mama/ibu)

Hal menarik mengenai Suku Moi adalah berbicara soal tanah berarti berbicara soal wanita.

Bagi mereka, tanah adalah ibu sehingga menjualnya seperti halnya menjual ibu atau ama.

Pemahaman ini didapat dari pandangan mereka jika tanah adalah sumber kehidupan, seperti ibu yang menyusui anak-anaknya.

Baca Juga: Bertahan Sekitar 8.000 Tahun, DNA Mammoth dan Kuda yang Tersisa di Tanah Beku dan Dibekukan dalam Freezer, Bikin Para Ilmuwan Tulis Ulang Kepunahan Makhluk itu di Zaman Es, Benarkah Lebih Lambat?

Ada juga tanah ulayat atau milik bersama yang seharusnya tidak bisa dijual dengan mudah.

Pemahaman ini mungkin yang mendasari mengapa Suku Moi menentang penggunaan Tanah Adat sebagai perkebunan.

Sementara itu nyatanya ada perubahan dalam kebiasaan budaya Suku Moi.

Hak untuk berada di suatu tanah adalah hak untuk hidup yang juga mempertahankan hak ekonomi dan juga memutuskan suatu tanah menjadi ulayat atau milik bersama.

Baca Juga: Rela Duduk Bersimpuh di Tanah, Inilah Momen Anak Raja Terkaya di Bumi Lepaskan Kepergian Tak Hormat Sang Ibu, Terkuak Sifat Sang Pangeran Kontras dengan Sang Ayah