Find Us On Social Media :

Tak Main-main! Media China Bocorkan Rencana Amerika Untuk Membela Taiwan Dipastikan Hanya Jadi Angin Saja, Pasalnya Amerika Akan Alami Konsekuensi Mengerikan Ini Jika Nekat Ikut Campur

By Mentari DP, Senin, 13 Desember 2021 | 17:30 WIB

Amerika Serikat (AS) juga berkonflik dengan China.

 

Intisari-Online.com - Selain tengah berkonflik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, jangan lupakan bahwa Amerika Serikat (AS) juga berkonflik dengan China.

Bahkan untuk TaiwanPresiden AS Joe Biden mengatakan akan membantunya melawan China.

Itu akan terjadi jika China menyerang negara itu dalam waktu dekat.

Baca Juga: Mati-matian Bela Taiwan dari China, Apakah Joe Biden Juga Akan Membantu Ukraina Melawan Vladimir Putin? Jawabannya Sungguh Tidak Disangka-sangka

Sikap AS itu lantas dibalas oleh media pemerintah China, The Global Times.

Dilansir dari express.co.uk pada Senin (13/12/2021), media pemerintah China itu membalas pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.

Di mana mereka mengatakan bahwa China tidak akan ragu untuk menyerang pasukan AS jika AS mencoba ikut campur dalam rencana untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China.

Sikap agresif media pemerintah China itu rupanya juga membalas peringatan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca Juga: Seantero Dunia Tahunya Cuma Konflik China-Taiwan, Nyatanya Rusia Sudah Benar-benar Siap Menyerang Ukraina, Vladimir Putin Diklaim Punya Kelemahan NATO, Apa Itu?

Sebelumnya Blinken memperingatkan China bahwa skenario militer melawan Taiwan akan menjadi kesalahan yang sangat serius.

Ini karena tidak hanya AS yang akan ikut campur.

Apalagi tindakan China atas Taiwan telah menimbulkan keprihatinan besar pada KTT G7 yang sedang berlangsung di Liverpool, Inggris.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss telah menyatakan bahwa negara-negara yang bermusuhan harus ditangani pada pertemuan tersebut.

Negara-negara yang dimaksud tidak hanya China, melainkan Rusia dan juga Iran.

Walau begitu, outlet China, The Global Times menduga bahwa AS tidak akan bisa membangun pasukan untuk mencegah China melakukan reunifikasi.

Meski dengan kekerasan jika perlu.

Ini karena The Global Times percaya bahwa Washington tidak benar-benar memiliki keinginan untuk membela Taiwan dengan segala cara.

Justru sebaliknya, kini perhatian AS tengah berfokus pada ketegangan yang sedang berlangsung di sekitar Rusia dan Ukraina.

Bahkan The Global Times memperkirakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) akan dengan mudah mengalahkan pasukan AS bila mereka datang untuk menyelamatkan Taiwan.

"AS tidak mampu untuk membela Taiwan karena akan ada perang yang mematikan," tulis The Global Times.

Baca Juga: Bikin Satu Amerika Jantungan, China Terciduk Siap Bangun Pangkalan Kapal Perang di Dekat Wilayah Amerika Ini, Sudah Kuasai 52 dari 54 Negara di Benua Ini!

 

China melihat Taiwan sebagai negara bagian tak terpisahkan dari China.

Namun, negara itu menganggap dirinya merdeka sejak 1949.

Walau Taiwan secara resmi diakui oleh lebih dari selusin negara, mereka mampu bersekutu dengan AS.

Bahkan AS menjual senjata kepada otoritas pulau dan memberi mereka dukungan diplomatik.

Hanya saja AS sendiri tidak secara resmi mengakui negara kepulauan itu sebagai entitas independen.

Baca Juga: Semakin Agresif, Rupanya Rencana China Gempur Taiwan Dipastikan Hanya Omong Kosong Belaka, Pasalnya China Akan Alami Konsekuensi Mengerikan Ini Jika Nekat Gempur Taiwan