Pada saat itu, tiga kapal Angkatan Laut Ukraina ditangkap oleh Penjaga Pantai FSB.
Namun kejadian yang baru ini mungkin terjadi setelah Rusia mengerahkan ribuan tentara di dekat perbatasan Ukraina.
Hal itu tentu memicu kekhawatiran akan invasi yang akan segera terjadi.
Sumber intelijen Amerika Serikat (AS) mengklaim Moskow dapat merencanakan serangan pada awal bulan depan dan melibatkan hingga 175.000 tentara.
Namun Rusia membalasnya.
Moskow bersikeras bahwa Kiev juga telah mengerahkan ribuan personel militer ke timur negara itu.
Kiev diduga mau menyerang daerah-daerah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia.
Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menegaskan tidak ada kemungkinan untuk mengakhiri konflik tujuh tahun antara pasukan Ukraina dan separatis di wilayah Donbass timur.
"Negosiasi untuk penyelesaian damai praktis menemui jalan buntu."
Jika terus begitu, ketegangan dapat menyebabkan terulangnya krisis rudal Kuba tahun 1962.
Saat itu, AS dan Uni Soviet berada di ambang perang nuklir.