Intisari-Online.com - Tidak hanya invasi China ke Taiwan yang jadi perbincangan. Rupanya invasi Rusia ke Ukraina juga sama berbahayanya.
Bahkaninvasi Rusia ke Ukraina mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan oleh anggota parlemen Tobias Ellwood.
Dilansir dariexpress.co.uk pada Kamis (9/12/2021), Ellwood mengatakan bahwa dia khawatir sekitar 100.000 tentara Rusia kemungkinan akan menyerang Ukraina dalam waktu dekat.
Sebab ketegangan antara kedua negara telah mencapai titik didih.
Melihat hal ini pun, para menteri luar negeri aliansi mengadakan pertemuan di ibu kota Latvia, Riga.
Mereka berkumpul untuk membahas bagaimana mengatasi potensi penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.
Ellwood berpendapat invasi adalah masalah "kapan" dan bukan "jika".
Sebab menurutnya Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin Ukraina bersatu dengan barat.
Putin sendiri selalu menyinggung tentang Rusia dan Ukraina sebagai “satu orang”.
Dan dia menyesali konflik “persaudaraan” yang dia sendiri mulai hampir delapan tahun lalu.
Apalagi perang, yang telah berlangsung sekali sejak Februari 2014, berpusat di wilayah Ukraina Donbas dan Krimea.
Ketika ditanya apakah dia khawatir tentang invasi Rusia ke Ukraina dalam waktu dekat, Ellwood mengatakan kepada LBC: “Sangat."
“Kami tidak hanya berbicara tentang lebih dari 100.000 tentara."
“Kami melihat pasukan elit Rusia dan peralatan khusus bergerak dan menurut saya invasi memang terlihat sudah dekat."
“Dan Barat terlihat sangat menghindari risiko."
“Rusia ingin mengeksploitasi hal-hal di mana NATO dan Barat sebenarnya berada."
“Dan strategi Moskow sangat banyak adalah untuk mendapatkan kembali statusnya sebagai negara adidaya yang memperluas pengaruhnya di Eropa Timur."
“Tetapi yang paling penting untuk menciptakan zona penyangga antara Rusia."
"Sehingga mereka tidak mau sampai Ukraina bergabung dengan NATO dan UE."
Putin mencari jaminan terhadap ekspansi NATO ke arah timur dan penggunaan senjata yang dekat dengan Rusia.
Sekitar 90.000 tentara Rusia diketahui sedang berkemah di dekat perbatasan Ukraina, yang memperburuk hubungan yang sudah tegang antara AS dan Rusia.
Presiden AS Joe Biden yang khawatir memperingatkan Putin bahwa negaranya akan membalas jika Rusia berani menginvasi negara tetangga mereka.
AS akan dibantu negara kuat Eropa lainnya sepertiInggris, Prancis, Jerman, dan Italia.
Tapi Rusia sekali lagimenyangkal bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menyerang Ukraina.
Jadi, kira-kira apa rencana Rusia dengan mengirim ratusan pasukan ke perbatasan Ukraina?