Seantero Dunia Tahunya Cuma Konflik China-Taiwan, Nyatanya Rusia Sudah Benar-benar Siap Menyerang Ukraina, Vladimir Putin Diklaim Punya Kelemahan NATO, Apa Itu?

Mentari DP

Editor

Invasi Rusia ke Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina.

Intisari-Online.com - Tidak hanya invasi China ke Taiwan yang jadi perbincangan. Rupanya invasi Rusia ke Ukraina juga sama berbahayanya.

Bahkaninvasi Rusia ke Ukraina mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan oleh anggota parlemen Tobias Ellwood.

Baca Juga: Pucuk Dicinta Ulam Tiba,Penularannya Sangat Tinggi di Tengah Warga yang Sudah Divaksinasi, Vaksin Covid-19 Diklaim Bisa'Bunuh'Varian Baru Omicron

Dilansir dariexpress.co.uk pada Kamis (9/12/2021), Ellwood mengatakan bahwa dia khawatir sekitar 100.000 tentara Rusia kemungkinan akan menyerang Ukraina dalam waktu dekat.

Sebab ketegangan antara kedua negara telah mencapai titik didih.

Melihat hal ini pun, para menteri luar negeri aliansi mengadakan pertemuan di ibu kota Latvia, Riga.

Mereka berkumpul untuk membahas bagaimana mengatasi potensi penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Ellwood berpendapat invasi adalah masalah "kapan" dan bukan "jika".

Sebab menurutnya Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin Ukraina bersatu dengan barat.

Baca Juga: Sesaat Setelah Panggilan Video Joe BidendanVladimir Putin Berakhir, Jet Tempur F-35 Langsung Terbang ke Perbatasan Rusia, Apa yang Terjadi?

Putin sendiri selalu menyinggung tentang Rusia dan Ukraina sebagai “satu orang”.

Dan dia menyesali konflik “persaudaraan” yang dia sendiri mulai hampir delapan tahun lalu.

Apalagi perang, yang telah berlangsung sekali sejak Februari 2014, berpusat di wilayah Ukraina Donbas dan Krimea.

Ketika ditanya apakah dia khawatir tentang invasi Rusia ke Ukraina dalam waktu dekat, Ellwood mengatakan kepada LBC: “Sangat."

“Kami tidak hanya berbicara tentang lebih dari 100.000 tentara."

“Kami melihat pasukan elit Rusia dan peralatan khusus bergerak dan menurut saya invasi memang terlihat sudah dekat."

“Dan Barat terlihat sangat menghindari risiko."

“Rusia ingin mengeksploitasi hal-hal di mana NATO dan Barat sebenarnya berada."

“Dan strategi Moskow sangat banyak adalah untuk mendapatkan kembali statusnya sebagai negara adidaya yang memperluas pengaruhnya di Eropa Timur."

“Tetapi yang paling penting untuk menciptakan zona penyangga antara Rusia."

"Sehingga mereka tidak mau sampai Ukraina bergabung dengan NATO dan UE."

Baca Juga: Dapat Bocoran Joe Biden Akan Gunakan Nuklir, Vladimir Putin Langsung Koar-koar Bakal Lakukan Ini Untuk Balas Dendam,DampaknyaLangsung Bikin Seisi Eropa'Runtuh'

Putin mencari jaminan terhadap ekspansi NATO ke arah timur dan penggunaan senjata yang dekat dengan Rusia.

Sekitar 90.000 tentara Rusia diketahui sedang berkemah di dekat perbatasan Ukraina, yang memperburuk hubungan yang sudah tegang antara AS dan Rusia.

Presiden AS Joe Biden yang khawatir memperingatkan Putin bahwa negaranya akan membalas jika Rusia berani menginvasi negara tetangga mereka.

AS akan dibantu negara kuat Eropa lainnya sepertiInggris, Prancis, Jerman, dan Italia.

Tapi Rusia sekali lagimenyangkal bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menyerang Ukraina.

Jadi, kira-kira apa rencana Rusia dengan mengirim ratusan pasukan ke perbatasan Ukraina?

Baca Juga: Vladimir Putin Sudah Emosi Setengah Mati, Selain Ukraina, Negara-negara di Uni Eropa Ini Disebut-sebut Terancam Jadi Target Invasi Rusia, 'Bisa Kami Hancurkan Hanya dalam 2 Hari'

Artikel Terkait