Find Us On Social Media :

Konon Disebut ‘Paku Bumi’ Pulau Jawa Agar Tak Terombang-ambing Lagi di Tengah Lautan Luas dan Jadi Tempat Persemayaman Dewa Shiwa, Begini Proses Terjadinya Erupsi Gunung Semeru Menurut Para Ahli

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 8 Desember 2021 | 12:25 WIB

Proses terjadinya erupsi Gunung Semeru

Peningkatan emisi gas dan gempa bumi sering kali menandakan bahwa letusan gunung akan terjadi.

Gempa bumi terus-menerus dan pneingkatan emisi gas biasanya merupakan tahpa pertama letusan.

2. Keluarnya abu dan uap panas

Proses letusan gunung berapi selanjutnya adalah pengeluaran abu dan uap air melalui lubang pada gunung yang terbuka.

Seperti letusan freatik yang terjadi ketika magma memanaskan permukaan atau air tanah yang dilepaskan melalui lubang dan celah baru.

3. Pembentukan kubah lava

Proses terakhir dari erupsi gunung berapi menurut para ahli yaitu pembentukan kubah lava atau lava dome.

Kubah lava terbentuk karena magma yang mengalir di permukana mengalami penurunan tekanan maupun suhu yang membeku sehingga membentuk suatu bentuk seperti kubah.

Pembentukan kubah lava diidentifikasi ahli menggunakan peralatan ilmiah yang dimiliki, karena penumpukan kubah lava mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang.

Untuk mencatat aktivitas ini, tim ahli vulkanologi menggunakan satelit GPS dan peralatan lain.

Ketika gunung berapi menjadi lebih aktif, maka terjadi serangakaian proses penumpukan kubah yang kemudian runtuh, dan akhirnya menyebabkan letusan hebat.

 

 Baca Juga: Tak Hanya Akhir Tahun 2021, Gunung Semeru Telah Tunjukkan ‘Amukannya’ Sejak 1818, Inilah Rentetan Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari