Intisari-Online.com - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa, mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) kemarin.
Hingg Minggu (5/12/2021) pukul 06.20 WIB tadi, BNPB mencatat ada sebanyak 13 korban jiwa akibat erupsi gunung yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, tersebut.
Mengutip Kompas.com, hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.
Abdul mengatakan, dari 13 korban itu, dua di antaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya.
"Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono," kata Abdul.
"Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujarnya.
Menurut Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Ekologi (PVMBG), erupsi gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu kemarin itu diawali dengan kejadian laharan pukul 13.30 WIB.
Sementara itu, seorang korban selamat menceritakan betapa mencekamnya erupsi Gunung Semeru yang terjadi cukup mendadak.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR